SANANWETAN, BlitarRaya.com – Pasangan calon nomor urut 1, Baba (Bambang Rianto – Bayu Setyo) menjanjikan akan melanjutkan program RT Keren dan bahkan melakukan penambahan alokasi dana RT Keren jika terpilih dalam Pilkada nanti.
“Tapi, tentu tidak semuanya akan naik ya. Tapi, berdasarkan kebutuhan setiap RT yang mungkin akan berbeda-beda,” ujar Bambang Rianto pada kampanye dialogis bersama warga RW IX, Kelurahan Klampok, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Rabu (23 Oktober 2024) malam.
Menurut Bambang, penambangan anggaran program RT Keren juga akan mempertimbangkan ketersediaan dana pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Blitar per tahun.
Karena itu, kata Bambang, Pemerintah Kota Blitar harus juga memiliki kajian per RT untuk mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan penting di setiap RT sebagai bahan pembanding dalam pemberian alokasi dana RT Keren setiap tahun.
“Karena dalam implementasinya di lapangan, ada juga yang dana paving tapi dibelanjakan tidak tepat sasaran. Misalnya, paving jalan yang masih layak pakai, dibongkar dan dibangun lagi menggunakan dana RT Keren,” ungkap mantan anggota Dewan Provinsi Jatim 2 periode dan Dewan Kota Blitar 1 periode ini.
Bambang juga menekankan pentingnya proses verifikasi alokasi penggunaan dana RT Keren agar tidak terjadi tumpang tindih dengan proyek pembangunan dan perbaikan infrastruktur yang dikendalikan dinas-dinas di tingkat Pemerintah Kota yang lain. Agar penggunaan tepat sasaran.
Bambang Rianto mengakui Program RT Keren yang diperkenalan tahun 2021 oleh Wali Kota Blitar Santoso itu, cukup berhasil dalam meningkatkan kualitas lingkungan di Kota Blitar. Untuk itu dia berharap program itu akan bisa dilanjutkan, bahkan ditingkatkan kapasitasnya.
Dalam debat publik antar paslon perdana pada Rabu, 16 Oktober 2024 lalu, Bambang Rianto juga sudah menyinggung hal ini. Bahkan dia menjanjikan kemungkinan dana RT Keren ditingkatkan hingga bisa Rp 100 juta per RT.
Saat ini dana anggaran RT Keren sebesar Rp 50 juta per tahun untuk setiap RT. Pemerintah Kota Blitar mengeluarkan total anggaran Rp 32,8 miliar per tahun untuk 656 RT yang ada di 21 kelurahan dan 3 kecamatan di Kota Proklamator.
Selain berjanji menambah alokasi dana program RT Keren, Bambang Rianto juga menekankan pentingnya penggunaan dana RT Keren untuk tujuan mengurangi angka pengangguran.
Menurut Bambang, jika dia dan Bayu Setyo nanti memenangkan Pilkada Kota Blitar 2024 akan mendorong penggunaan dana RT Keren untuk lebih ke penyelenggaraan pelatihan kerja dan keterampilan bagi warga dan pemuda setempat.
“Hal ini penting untuk mengurangi angka pengangguran di Kota Blitar,” ujar Bambang.
Karena itu, kata Bambang, perlu optimalisasi peran tenaga pendamping dan juga lembaga pemberdayaan masyarakat tingkat kelurahan. (hyu)