Rabu, 30 Oktober 2024 | 08:26 WIB
30.5 C
Blitar

Desa Mandiri di Kabupaten Blitar Bertambah 47 Tahun Ini, Total Menjadi 111

BlitarRaya.com – Sebanyak 47 desa naik statusnya di tahun 2024 ini dari desa maju ke desa mandiri sehingga total desa mandiri di Kabupaten Blitar kini menjadi 111.

Desa mandiri adalah status tertinggi yang didasarkan pada penilaian sejumlah parameter seperti indeks ketahanan ekonomi, indeks ketahanan sosial, dan indeks ketahanan ekologi.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Blitar Bambang Dwi Purwanto mengatakan bahwa terdapat 47 desa telah dinyatakan naik status dari desa maju ke desa mandiri.

“Ini capaian yang cukup tinggi. Ada 47 desa yang meningkat tahun ini menjadi desa mandiri sehingga total desa mandiri di Kabupaten Blitar menjadi 111 desa,” ujar Bambang, Sabtu (26 Oktober 2024).

“Tentu ini tidak lepas dari peran pemerintah serta masyarakat desa itu sendiri yang berupaya untuk meningkatkan kualitas hidup,” imbuhnya.

Dengan kenaikan status dari 47 desa tersebut, kata Bambang, maka kini jumlah desa dengan status maju menjadi 108 desa dan 1 desa masih tertinggal dengan status desa berkembang.

“Memang, kami masih memiliki PR (pekerjaan rumah) terutama karena masih ada satu desa dengan status desa berkembang, yaitu Desa Sumbersih, Kecamatan Panggungrejo,” tuturnya.

Bambang menyebut sejumlah parameter dasar desa yang menyandang status desa mandiri, yakni ketersediaan kebutuhan dasar masyarakat serta tingkat aksesibilitas desa.

Ketersediaan kebutuhan dasar masyarakat, ujarnya, berkaitan dengan kualitas pelayanan pemerintahan terkait kesehatan, pendidikan, serta ketersediaan pangan.

“Infrastruktur jalan, jembatan, juga penerangan umum yang bagus merupakan sebagian dari indikator tingkat aksesibilitas yang bagus,” ujarnya.

Terkait Desa Sumbersih yang masih berstatus desa berkembang, Bambang menunjuk sejumlah parameter yang masih rendah, yakni indeks ketahanan sosial, indeks ketahanan ekonomi, dan indeks ketahanan ekologi.

Kata Bambang, pelayanan kesehatan dan pendidikan masih kurang memadai ditunjukkan dengan belum adanya tenaga kesehatan dan fasilitas pendidikan untuk anak usia dini.

Terkait rendahnya ketahanan ekonomi, ujarnya, salah satu indikator adalah belum adanya pasar desa di Desa Sumbersih.

Sedangkan masalah ekologi, kata Bambang, ditunjukkan oleh kurangnya kesadaran warga menangani masalah sampah.

“Kami berharap tahun 2025 Desa Sumbersih naik status menjadi desa maju atau bahkan langsung ke desa mandiri,” ujarnya.

Bambang mengatakan bahwa tantangan pengembangan desa bukan hanya tanggungjawab pemerintah kabupaten namun juga pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.

Di Kabupaten Blitar terdapat 220 desa dan 28 kelurahan yang terletak di 22 kecamatan. Dari 220 desa tersebut di tahun 2023, jumlah desa mandiri baru tercatat sebanyak 64 desa sedangkan desa maju sebanyak 155 dan desa berkembang 1. (adv/asp)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Pilkada 2024 Blitar Raya

Dinamika terkini Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blitar 2024 & Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar 2024.

-- advertisement --spot_img

Jangan Lewatkan