BlitarRaya.com – Kedekatan Calon Wakil Wali Kota Bayu Setyo Kuncoro (Bayu) dengan kehidupan warga akar rumput terungkap selama berlangsungnya “kampanye kanvasing” oleh tim relawan di jalan protokol Kota Blitar, Sabtu (26 Oktober 2024).
Pada kegiatan itu, tim relawan bersama sekelompok pengamen berjalan menyusuri jalan protokol Kota Blitar sembari membagi-bagikan leaflet dan kalender pasangan calon Bambang Rianto-Bayu Setyo Kuncoro (Bambang-Bayu).
Terjun langsung mengawal kegiatan itu dari belakang, Bayu beberapa kali terlihat mendatangi juru parkir dan berbincang akrab dengan mereka.
Di Jalan Merdeka Barat, di depan Toko Setia Kawan, Bayu tiba-tiba mendatangi seorang juru parkir yang diketahui kemudian bernama Romi (52 tahun), warga Kelurahan Sukorejo. Mereka berdua pun segera terlibat perbincangan santai dan sesekali melepas tawa. Tidak terlihat ekspresi canggung dari keduanya.
Momen serupa terlihat saat sekelompok pengamen dan tim relawan dalam kegiatan tersebut tiba di Jalan Kenanga, di selatan Taman Pecut. Bayu mendatangi seorang juru parkir dan terdengar keduanya berbincang tentang masa lalu.
“Latar belakang saya kan juga hidup dengan teman teman seperti itu dulu,” kata Bayu tentang keakrabannya dengan Romi dan lainnya.
“Saya dekat dengan teman-teman pengamen, tukang sapu, tukang parkir. Ini bukan dibuat-buat karena tujuan Pilkada,” tambahnya.
Kata Bayu, dirinya memang sudah cukup lama tidak berkesempatan bertemu dengan mereka karena kesibukan menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Blitar. Bayu telah dua periode menjadi anggota DPRD Kota Blitar.
Baca juga:
- Dampingi Luluk Kampanye di Blitar, Mas Ibin Selalu Welcome dengan Calon-calon Lain
- Petani Beras Sehat Ngadirejo Doakan Bambang-Bayu Menangkan Pilwali Kota Blitar
Selain duduk sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kota Blitar, Bayu adalah Sekretaris Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) kota yang berjuluk Bumi Bung Karno itu.
Pada Pemilu Legislatif 2024 lalu, Bayu kembali mendapatkan kursi DPRD Kota Blitar dengan perolehan suara terbanyak di dapilnya. Namun, ia mengundurkan diri setelah mendapatkan rekomendasi dari PDI-P untuk maju sebagai Calon Wakil Wali Kota mendamping Bambang Rianto sebagai Calon Wali Kota Blitar pada Pilkada 2024.
“Saya sama dia (Romi) memang sudah lama gak ketemu. Kebetulan tadi pas dia melihat ke saya, langsung saya datangi,” tutur Bayu.
Sementara itu, Romi pun membenarkan bahwa dirinya sudah cukup lama mengenal Bayu.
“Pak Bayu itu teman sudah 24 tahun sama saya,” kata Romi.
“Orangnya baik, merakyat. Kalau ada rezeki suka bagi-bagi. Saya kalau mau lebaran juga dikasih sarung, kopyah,” tambahnya.
Momen-momen tersebut mengonfirmasi apa yang dituturkan Bayu tentang masa mudanya menjalani kehidupan yang keras. Bayu mengaku tak segan bekerja sebagai kuli dan buruh serabutan untuk mencari nafkah sebelum karir politiknya menanjak.
Ia juga mengaku pernah bekerja di Toko Setia Kawan dimana Romi kini masih bekerja sebagai juru parkir di sekitar toko itu.
Pengalaman hidupnya meniti karir dari bawah, dan tak jarang bersinggungan dengan kehidupan jalanan, kata Bayu, membuatnya merasa dapat memahami betul kesulitan hidup masyarakat di akar rumput Kota Blitar.
Karena itu, kata Bayu, dengan kegiatan kampanye kanvasing dengan mendatangi langsung warga Kota Blitar, Bambang-Bayu bermaksud juga menunjukkan komitmen mereka untuk melayani masyarakat, bukan sebaliknya.
“Dengan kegiatan ini, Bambang-Bayu menyapa langsung warga Kota Blitar yang sedang menjalani beragam aktivitas mereka. Pejabat itu harus melayani, bukan minta dilayani,” tutur Bayu.
Pasangan Bambang-Bayu diusung oleh 4 partai politik yang menguasai total 16 kursi atau 64 persen dari 25 kursi DPRD Kota Blitar, yakni PDI-P, Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Gerindra.
Selain Bambang-Bayu, terdapat pasangan calon wali kota Syauqul Muhibbin dan calon wakil wali kota Elim Tyu Samba (Ibin-Elim). Pasangan dengan nomor urut 02 itu diusung oleh 3 partai politik yang menguasai 36 persen kursi DPRD Kota Blitar, yakni Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Amanat Nasional, dan Partai Demokrat. (asp)
Maantttaaaappp bosku ketemu meneh karo bolo bolo jaman rikolo bendu…