SURABAYA, BlitarRaya.com – Kegiatan inovasi dan kreativitas teknologi di Kabupaten Blitar terus berkembang maju. Terbukti, kini 5 inovasi yang diajukan Tim Bappedalitbang Kabupaten Blitar pada ajang Anugerah Inotek Award 2024, berhasil lolos pada tahap seleksi presentasi.
Ajang Anugerah Inovasi dan Teknologi (Inotek) Award 2024 ini diadakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, untuk mendorong pengembangan inovasi yang berdampak luas dan berkelanjutan bagi pembangunan daerah dan nasional.
Tahun ini Inotek Award mengangkat tema “Inovasi Berdampak untuk Pembangunan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas,.”
Tim Bappedalitbang yang mewakili Kabupaten Blitar dalam ajang perlombaan ini, berhasil menempatkan lima inovasinya untuk bersaing dengan daerah-daerah lain.di tingkat provinsi.
Lima inovasi itu adalah:
1. LAPAK MAINI (Layanan Pengajuan Adminduk Melalui Instansi Lain) karya inovasi dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Blitar, dalam Kategori Inovasi Daerah.
2. Aplikasi PORTAL RPL oleh Dewi Zulaikha, dkk dari MA Ma’arif Udanawu, dalam Kategori Inovasi Teknologi Berbasis Website dan/atau Mobile Application
3. BAGASPATI (Budidaya Jagung Sebagai Ketahanan Nabati) oleh Iwan Pitono, dkk dari Desa Sukorejo, Kecamatan Wates, dalam Kategori Inovasi Bidang Agribisnis dan Energi Baru Terbarukan.
4. REPUBLIK MELON oleh Hammam Abdullah Rizqi, dkk dari Kecamatan Wates, dalam Kategori Inovasi Bidang Agribisnis dan Energi Baru Terbarukan.
5. Bappedalitbang Kabupaten Blitar sebagai Perangkat Daerah Kabupaten/Kota Penyelenggaran Fungsi Kelitbangan dan Inovasi Daerah oleh Tim Bappedalitbang Kabupaten Blitar, dalam Kategori Inovasi Perangkat Daerah Penyelenggara Fungsi Kalitbangan Kreatif dan Inovatif.
Tiga dari lima inovasi yang lolos tahap seleksi presentasi ini, merupakan juara pada lomba KRENOTEK 2024 yang digelar Bappedalitbang Kabupaten Blitar pada tahun ini juga.
Menyambut kesuksesan ini, Pjs Bupati Blitar Jumadi, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap para inovator yang terlibat.
“Kami bangga atas capaian lima inovasi unggulan ini. Ini menunjukkan bahwa Kabupaten Blitar mampu bersaing dalam pengembangan inovasi yang berdampak positif bagi masyarakat. Inotek Award 2024 menjadi kesempatan emas untuk memperkenalkan kreativitas lokal yang mampu mendukung ketahanan pangan, peningkatan layanan publik, hingga mendorong sinergi antara pemerintah dan masyarakat,” ujar Jumadi, Senin (28 Oktober 2024).
Kepala Bappedalitbang Kabupaten Blitar, Rully Wahyu Prasetyowanto, juga turut memberikan dukungan dan apresiasi atas keberhasilan ini.
“Dengan lolosnya lima inovasi dari Kabupaten Blitar pada tahap seleksi presentasi ini, kami berharap dapat memperlihatkan potensi daerah di bidang inovasi teknologi dan kreativitas sosial. Ajang ini menjadi peluang penting bagi Kabupaten Blitar untuk terus meningkatkan daya saing pada tingkat nasional,” sambut Rully.
Inotek Award 2024 merupakan penghargaan tahunan yang diberikan kepada inovasi-inovasi terbaik di berbagai bidang. Seperti di bidang teknologi berbasis aplikasi, agribisnis, energi terbarukan, sosial budaya, dan ke-Litbangan.
“Ada 11 inovasi yang diikutsertakan oleh Tim Bappedalitbang pada ajang Inotek Award 2024 ini. Dan dari itu ada 5 yang berhasil masuk pada tahap seleksi presentasi,” ungkap Rully.
Melalui keikutsertaan pada ajang ini, kata Rully, Pemerintah Kabupaten Blitar ingin menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan inovasi untuk kesejahteraan masyarakat dan daya saing daerah yang berkelanjutan.
“Seleksi presentasi Inotek Award 2024 telah digelar pada 22 hingga 23 Oktober 2024 di Balitbang/BRIDA Provinsi Jawa Timur, di Surabaya. Dengan semangat tinggi, inovator Kabupaten Blitar telah mempersembahkan hasil karya mereka kepada tim penilai dengan harapan dapat mengharumkan nama Kabupaten Blitar sebagai daerah yang inovatif dan berdaya saing,” kata Rully penuh optimistis. (adv/hyu)