SANANWETAN, BlitarRaya.com – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Blitar Rangga Bisma Aditya mengatakan bahwa seluruh logistik Pilkada Kota Blitar 2024 telah berada di gudang KPU.
“Kalau kita bicara logistik hingga pendistribusian, maka kesiapan logistik secara keseluruhan sudah 90 persen. Sisanya, 5 persen setting dan packing, dan 5 persen lagi distribusi,” kata Rangga kepada awak media di Gudang KPU, Jalan Bali, Kota Blitar, Senin (18 November 2024).
Menurut Rangga, setting dan packing dijadwalkan selesai besok, Selasa (19 November 2024).
Sedangkan distribusi, kata dia, akan dilakukan dalam dua tahap. Pertama, distribusi bilik pemungutan suara yang akan dilakukan pada akhir pekan ini, Sabtu (23 November 2024).
“Distribusi bilik pemungutan suara dilakukan serentak oleh seluruh KPU di Jawa Timur dalam rangka memecahkan rekor MURI. Jadi kita berpartisipasi juga di sana,” tuturnya.
Tahap kedua, lanjutnya, adalah distribusi surat suara dan logistik lainnya ke tingkat kelurahan yang dijadwalkan sehari sebelum hari pemungutan suara, yakni Selasa (26 November 2024).
Rangga mengakui bahwa distribusi surat suara dan logistik lainnya dilakukan mepet dengan hari pemungutan suara.
“Karena Kota Blitar ini wilayahnya kecil. Hanya 3 kecamatan. Berbeda dengan daerah lain yang cukup luas sehingga distribusi logistik harus dilakukan beberapa hari sebelum pemungutan suara,” ungkapnya.
Kata Rangga, distribusi logistik surat suara pada Pilkada 2020 dan Pemilu 2024 lalu juga dilaksanakan sehari menjelang pemungutan suara.
Baca juga:
- KPU Tetapkan DPT Pilkada Serentak 2024 Kota Blitar 120.181
- Penghuni Lapas Dewasa dan Anak Melonjak, KPU Kota Blitar Antisipasi Kekurangan Surat Suara
- KPU Terima Kedatangan 432 Kotak Suara Pilkada Serentak 2024 Kota Blitar
Pada hari yang sama, lanjutnya, yakni Selasa (26 November 2024), pendirian TPS secara serentak akan dilaksanakan.
Selanjutnya, pada waktu sekitar subuh, Rabu (27 November 2024), surat suara dari kelurahan didistribusikan ke TPS-TPS yang ada.
125.271 surat suara
Rangga mengatakan bahwa terdapat total 125.271 surat suara untuk pemilihan calon wali kota dan wakil wali kota Blitar 2024.
Angka itu, kata dia, sudah termasuk surat suara cadangan dan surat suara untuk pemungutan suara ulang (PSU).
“Ada 2.000 surat suara PSU yang kita harap tidak perlu kita gunakan nanti,” ujar Rangga.
Lalu total surat suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur di Kota Blitar, ujarnya, sebanyak 123.271.
Selain surat suara PSU, kata dia, akan didistribusikan di 213 TPS yang ada di seluruh Kota Blitar.
TPS tidak di lokasi kampanye
Rangga mengatakan bahwa 213 TPS tersebut termasuk 2 TPS lokasi khusus, yakni 1 TPS lokasi khusus di Lapas Kelas IIB Blitar dan 1 TPS lokasi khusus di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Blitar.
Untuk 211 TPS reguler, kata dia, akan menempati berbagai jenis lokasi seperti gedung sekolah hingga teras atau halaman rumah warga.
Dia katakan bahwa pihaknya akan memastikan lokasi dimana TPS reguler didirikan tidak berada di lokasi dimana kampanye oleh masing-masing dari dua pasangan calon kepala daerah (paslon) diselenggarakan.
“Misalnya halaman atau teras rumah warga. Kita pastikan bahwa lokasi untuk TPS bukan lokasi kampanye salah satu paslon,” ujarnya.
Terdapat dua paslon yang akan memperebutkan kursi wali kota dan wakil wali kota Blitar periode 2024-2029.
Pertama, paslon nomor urut 1, Bambang Rianto-Bayu Setyo Kuncoro (Bambang-Bayu).
Kedua, paslon nomor urut 2, M Syauqul Muhibbin-Elim Tyu Samba (Ibin-Elim). (asp)