GANDUSARI, BlitarRaya.com – Pejabat (Pjs) Bupati Blitar Jumadi, Selasa (19 Nopember 2024), menghadiri acara Gerakan Sekolah Menanam (GSM) dan Gerakan Makan Pangan Lokal (GMPL) di Unit Pelayanan Terpadu (UPT) SDN Semen 01, Kecamatan Gandusari.
Kegiatan yang digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Blitar itu, dalam rangka pelaksanaan sosialisasi B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman), untuk mendukung program diversifikasi pangan dan memperkuat ketahanan pangan lokal di Kabupaten Blitar tahun 2024.
Dalam kata sambutan, Pjs Bupati Blitar Jumadi mengatakan, ketahanan pangan adalah pilar penting dalam mendukung pembangunan daerah. Ia menekankan pentingnya edukasi dini bagi siswa untuk mengenal dan mempraktikkan konsumsi pangan lokal yang sehat dan bergizi.
“Generasi muda harus dibekali pemahaman tentang pentingnya diversifikasi pangan, agar ketergantungan kepada salah satu jenis pangan bisa dapat dikurangi,” ujar Jumadi. Pada acara kegiatan ini sejumlah anak-anak SD diajak untuk menikmati makanan pangan lokal, mengenali, dan juga praktek budidya tanaman pangan lokal.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Drh. Adi Andaka kepada media mengatakan bahwa melalui kegiatan praktek ini diharapkan mampu menciptakan budaya menanam sejak dini. Ia menjelaskan bahwa program ini melibatkan siswa dalam praktik langsung bercocok tanam,, mulai dari memilih bibit, menanam, hingga memelihara tanaman pangan lokal potential.
“Gerakan Sekolah Menanam (GSM) merupakan gerakan edukasi dari dini untuk menciptakan rasa cinta pada pangan lokal,” ujar Adi Andaka.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Achmad Cholik, yang juga turut hadir mendampingi Pjs Bupati dalam kegiatan ini, mengatakan pihaknya mendukung penuh kegiatan gerakan menanam di sekolah. Karena tidak hanya berdampak positif bagi lingkungan, tetapi juga mendidik siswa untuk lebih peduli terhadap keberlanjutan sumber daya alam.
“Dengan menanam, anak-anak belajar menghargai proses produksi pangan dan menjaga lingkungan hidup,” tambah Cholik.(hyu)