WLINGI, BlitarRaya.com – Warga Kabupaten Blitar, hari ini Rabu, 27 November 2024, tampak antusias mengikuti pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Kabupaten Blitar 2024.
Tempat Pemungutan Suara (TPS) sudah dibuka sejak pukul 07.00 pagi. Warga sejak pagi sudah mengantri di TPS-TPS. Dengan lebih dulu menyeragkan surat undangan pemungutan suara dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) setempat.
“Saya selalu aktif mengikuti setiap coblosan Pemilu, dari dulu hingga sekarang. Dari Pilpres hingga Pilkada. Demikian juga hari ini,” ujar Pak Hadi, warga Desa Gondang, Kecamatan Gandusari, di TPS 03 Desa Gondang hari ini.
Sedang warga di Kecamatan Wlingi, mengaku sudah sejak pagi mengantri di TPS tempatnya melakukan pemungutan suara. Dia ingin Pilkada kali ini bisa membawa perbaikan dan perubahan di Kabupaten Blitar dan Provinsi Jawa Timur. “Kalau engga ada perubahan dan perbaikan, yang ngapain diadakan Pilkada setiap lima tahun,” ujarnya.
Data di KPU Kabupaten Blitar, jumlah pemilih yang terdaftar pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada 2024 diikuti oleh 963.511 pemilih. Dengan rincian, pemilih laki laki ada 480.769 jiwa dan pemilih perempuan ada 482.742 jiwa.
Mereka memilih pada sekitar 1.763 TPS yang tersebar pada 248 Desa dan Kelurahan pada 22 Kecamatan. Setiap TPS diperkirakan melayani 500-600 pemilih. Jumlah ini turun sedikit dibanding pemilih pada Pilpres, Februari 2024.
KPU Kabupaten Blitar mentargetkan Pilkada kali ini akan diikuti oleh setidaknya 75 Persen dari jumlah pemilih dalam DPT. Target ini sedikit meningkat dari Pilkada-Pilkada sebelumnya.
Statistik menyebutkan, jumlah partisipan dalam Pilkada di Kabupaten Blitar pada tahun-tahun sebelumnya selalu masih di bawah 70 persen.
Minimnya partisipasi ini, diduga karena banyak orang Blitar yang bekerja di luar negeri atau di luar daerah saat Pilkada berlangsung, sehingga tidak bisa berpartisipasi dalam pemungutan suara. Hal itu berbeda dengan saat Pilpres, dimana konstituen bisa menyalurkan suaranya pada TPS-TPS di sekitar mereka sedang berada.
Pilkada 2020 lalu hanya diikuti oleh 67 persen dari total pemilih.Sedang tingkat partisipasi pada Pilkada 2015 sekitar 56 persen, Pilkada 2010 sekitar 59 persen, Pilkada 2005 hanya 55 persen, dan Pilkada 2005 diikuti oleh 56 persen.
Hingga pukul 13.00 masih belum terlihat pemenang pada Pilkada kali ini. Yaitu antara pasangan calon nomor urut 1 Rijanto-Beky Herdihansah yang diusung PDIP, PAN, dan Nasdem. Dan pasangan calon nomor urut 02 Rini Syarifah-Abdul Ghoni yang diusung PKB, Golkar, Gerindra, Demokrat dan PPP. Sesuai ketentuan perhitungan quick count baru boleh dipublish pada pukul 15.00 WIB.
Selain memilih pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Blitar. Pilkada Kabupaten Blitar 2024 hari ini, warga juga memilih pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur.
Yaitu pasangan calon nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim yang diusung PKB; pasangan calon nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak yang diusung koalisi Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, Nasdem dan partai-partai lain; dan pasangan calon nomor urut 3 Tri Rismaharani-Zahrul Ashar Asumta (Gus Hans) yang diusung PDIP Dan Partai Hanura. (hyu)