Rabu, 4 Desember 2024 | 22:51 WIB
23.3 C
Blitar

Naik 1,27 Persen, Partisipasi Pemilih di Pilkada Kota Blitar 80,17 Persen

KEPANJENKIDUL, BlitarRaya.com – Partisipasi masyarakat dalam Pilkada Serentak 2024 di Kota Blitar naik dari 78,9 persen pada Pilkada Kota Blitar 2020 menjadi 80,17 persen.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Blitar Rangga Bisma Aditya mengatakan bahwa terjadi kenaikan partisipasi masyarakat sebesar sekitar 1,27 persen pada Pilkada Serentak 2024 di Kota Blitar.

“Di Pilwali Kota Blitar 2020 parmas (partisipasi masyarakat) 78,9 persen. Ini sudah tinggi. Dan kali ini naik lagi menjadi 80,17 persen,” ujar Rangga kepada wartawan, Selasa (3 Desember 2024).

Angka 80,17 persen tersebut, kata Rangga, didapatkan dari pembagian terhadap jumlah tingkat partisipasi masyarakat pada Pilawali Kota Blitar sebesar 79,97 persen dan Pilgub Jawa Timur di Kota Blitar sebesar 80,37 persen.

Kata Rangga, tingkat partisipasi sebesar 80,17 persen itu merupakan yang tertinggi di sepanjang sejarah Pilkada Kota Blitar sejak 2005.

Baca juga:

Menurutnya, tingkat partisipasi masyarakat pada Pilkada terus mengalami kenaikan hingga mencapai angka tertingginya pada Pilkada Serentak 2024 kali ini.

“Jadi tingkat partisipasi pada Pilkada Kota Blitar 2005, 2010, 2015, dan kemudian 2020 terus naik. Parmas pada Pilkada 2020 lalu itu sudah yang tertinggi. Kali ini naik lagi,” ujarnya.

Partisipasi difabel naik 7 persen

Kenaikan lebih tinggi, kata Rangga, terjadi pada tingkat partisipasi warga difabel atau disabilitas, dari sekitar 47 persen pada Pilkada 2020 menjadi 54,07 persen pada Pilkada Serentak 2024 di Kota Blitar kali ini.

Angka tersebut, lanjutnya, naik 4 persen dari tingkat partisipasi yang ditargetkan KPU Kota Blitar.

“Target kami untuk parmas disabilitas 50 persen.Terealisasi 54 persen. Jadi 4 persen lebih tinggi dari target,” terangnya.

Ditanya apa strategi memacu tingkat partisipasi warga difabel, Rangga mengatakan bahwa capaian itu diraih dengan cara terlebih dulu melakukan sinkronisasi dan verifikasi data warga difabel dengan Dinas Sosial Kota Blitar.

Sinkronisasi data tersebut, ujarnya, melibatkan personel pendamping sosial dan tenaga sosial di kecamatan dan kelurahan guna mendapatkan data yang lebih akurat.

Kenaikan itu, kata Rangga, memberikan kebanggaan tersendiri bagi KPU Kota Blitar dalam upaya menyelenggarakan Pilkada yang bersifat inklusif atau terbuka bagi semua warga yang memiliki hak pilih.

Setelah mendapatkan data pemilih difabel, kata Rangga, pada hari pemungutan suara pihaknya memfasilitasi pemungutan suara dengan mendatangi kediaman warga difabel tersebut.

“Dengan demikian, Pilkada inklusif di Kota Blitar membaik. Semoga ke depan semakin meningkat lagi,” tuturnya.

Sebelumnya pada penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Serentak 2024 di Kota Blitar, KPU mencatat adanya 1.168 pemilih difabel atau 0,97 persen dari DPT sebesar 120.181 pemilih.

Di Pilkada Kota Blitar, terdapat dua pasangan calon kepala daerah (paslon) yang berkompetisi untuk memperebutkan kursi wali kota dan wakil wali kota Blitar periode 2024-2029.

Pertama, paslon nomor urut 1 Bambang Rianto-Bayu Setyo Kuncoro (Bambang-Bayu) yang diusung oleh koalisi partai politik yang total menguasai 64 persen kursi DPRD Kota Blitar, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Gerindra.

Kedua, paslon nomor urut 2 Syauqul Muhibbin-Elim Tyu Samba (Ibin-Elim) yang diusung koalisi partai politik yang menguasai 36 persen kursi DPRD Kota Blitar, yakni Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Amanat Nasional dan Partai Demokrat.

Dikutip BlitarRaya.com dari hasil rekapitulasi di tingkat kecamatan yang telah diunggah KPU di website Sirekap per Senin (2 Desember 2024) malam, paslon Ibin-Elim memenangi Pilkada Kota Blitar dengan perolehan suara 49.674 (53,29 persen), mengalahkan paslon Bambang-Bayu yang memperoleh suara 43.543 (46,71 persen).

Hasil resmi Pilkada Kota Blitar dijadwalkan akan diputuskan pada rapat pleno KPU Kota Blitar tentang rekapitulasi hasil pemungutan suara pada hari Rabu (4 Desember 2024). (asp)

Pilkada 2024 Blitar Raya

Dinamika terkini Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blitar 2024 & Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar 2024.

-- advertisement --spot_img
-- advertisement --spot_img

Jangan Lewatkan