KEPANJENKIDUL, BlitarRaya.com – Petahana pasangan calon kepala daerah (paslon) Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak (Khofifah-Emil) unggul tipis di Kota Blitar dalam perolehan suara Pilkada Provinsi Jawa Timur atas paslon Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Risma-Gus Hans).
Berdasarkan data hasil rekapitulasi suara yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Blitar, perolehan suara Khofifah-Emil hanya terpaut 2.580 suara di atas perolehan suara paslon Risma-Gus Hans.
Ketua KPU Kota Blitar Rangga Bisma Aditya mengatakan bahwa pihaknya telah menetapkan hasil pemungutan suara Pilkada Provinsi Jawa Timur 2024 Kota Blitar.
“Untuk Pilgub (pemilihan gubernur dan wakil gubernur), suara terbanyak diperoleh paslon nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dengan 45.130 suara,” ujar Rangga kepada awak media di Hotel Puri Perdana, Rabu (4 Desember 2024).
“Sedangkan paslon nomor urut 3, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta, mendapat 42.550 suara. Lalu, paslon nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim mendapatkan 4.974 suara,” imbuhnya.
Baca juga:
- Pilkada Kota Blitar, Ibin-Elim Raih 6,58% Suara Lebih Besar Dibanding Bambang-Bayu
- Miliki Kesamaan Visi, Relawan Anies Baswedan Dukung Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur
- Hadiri Pawai Obor Hari Santri di Binangun, Khofifah Ajak Mengenang Sejarah Hari Santri
Kata Rangga, total suara sah dalam pemungutan suara Pilkada Jawa Timur di Kota Blitar sebesar 92.654 suara dan suara tidak sah 4.302 suara.
Dengan demikian, terhadap total suara sah, paslon nomor urut 2 Khofifah-Emil memperoleh 48,71 persen, paslon nomor urut 3 Risma-Gus Hans 45,92 persen, dan paslon nomor urut 1 Luluk-Lukman 5,37 persen.
Berdasarkan data tersebut, paslon Khofifah-Emil unggul tipis dengan 2.580 suara atau 2,79 persen suara lebih banyak dibandingkan perolehan suara paslon Risma-Gus Hans.
Kota dan Kabupaten Blitar selama ini merupakan salah satu basis Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Jawa Timur meskipun PDI-P kehilangan suara dalam jumlah yang signifikan pada Pemilu 2024 lalu.
Selain itu, makam Presiden Soekarno (Bung Karno) berada di Kota Blitar sehingga ia berjuluk Bumi Bung Karno.
Bung Karno, pendiri Partai Nasional Indonesia (PNI), merupakan ikon dan sumber ideologi paling penting dari PDI-P.
Sebagaimana diketahui, paslon nomor urut 1 Luluk-Lukman diusung oleh partai tunggal, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Paslon petahana nomor urut 2 Khofifah-Emil diusung koalisi 15 partai politik, yakni PSI, Nasdem, Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Perindo PPP dan PKS.
Lalu, PBB, Partai Garuda, Partai Buruh, Partai Gelora, Partai Kebangkitan Nusantara, dan Partai Prima.
Sedangkan paslon nomor urut 3 Risma-Gus Hans diusung oleh PDI-P dan Partai Hanura. (asp)