KEPANJENKIDUL, BlitarRaya.com – Kepolisian Resor Blitar Kota berhasil mengungkap kasus tabrak lari di Jalan Kenari, Kota Blitar, Minggu (15 Desember 2024) waktu subuh, sekitar pukul 04.30 WIB, yang mengakibatkan seorang pejalan kaki bernama Fredi Widodo (47 tahun) tewas, dan jasad ditemukan di selokan pinggir Jalan.
Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Polisi Lalu Lintas (Kanit Gakkum Satlantas) Polres Blitar Kota, Ipda Bagus Prabowo, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan penjemputan terhadap pelaku bernama inisial ASA (37 tahun) yang pada saat kejadian mengemudikan mobil jenis MPV merk Suzuki Swift warna merah.
“Pelaku bekerja sebagai sopir bus. Kita jemput pagi ini di suatu tempat di Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar,” ujar Bagus kepada BlitarRaya, Senin (16 Desember 2024).
Menurut Bagus, setelah peristiwa tabrak lari itu, pelaku melanjutkan perjalanannya menuju ke garasi bus di wilayah Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung, tempat dirinya bekerja.
Selanjutnya, ujar Bagus, pelaku bekerja mengemudikan bus pariwisata ke suatu tujuan, namun rekan-rekan pelaku mengingatkannya untuk segera kembali, dan menyerahkan diri ke pihak kepolisian.
Alasannya, terang Bagus, rekaman video dari kamera pengawas CCTV yang menunjukkan mobil miliknya sebagai mobil yang menabrak korban tabrak lari telah viral di media sosial.
“Akhirnya pelaku kembali ke garasi dan melalui mediasi seorang warga di Srengat, Kabupaten Blitar, pelaku menyerahkan diri. Makanya kita jemput di wilayah Srengat,” jelas Ipda Bagus.
Menurut Bagus, saat ini ASA telah berada di Mapolres Blitar Kota untuk dimintai keterangan.
Polisi, kata Bagus, juga menahan mobil Suzuki Swift warna merah nopol N 1599 ABW milik ASA sebagai barang bukti.
Kronologi Kejadian
Peristiwa tabrak lari yang menewaskan Fredi Widodo ini, kata Bagus, berawal dari ASA yang berangkat dari rumahnya di wilayah Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, pada Minggu sekitar pukul 04.00 WIB menuju ke tempat kerjanya di Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung.
Di lokasi kejadian, di Jalan Kenari, Kota Blitar, ujar Bagus, sekitar pukul 04.30 WIB, mobil yang dikemudikan ASA menabrak seorang pejalan kaki yang kemudian diketahuin bernama Fredi Widodo.
Akibat benturan dengan tubuh korban, ujar Bagus, mobil pelaku mengalami kerusakan pada kap mesin, kaca depan, lampu kiri depan, dan atap kiri depan.
“Pelaku mengaku menyadari telah menabrak seseorang. Dia menghentikan mobilnya sekitar 60-an meter dari titik kecelakaan dan turun dari mobil,” tuturnya.
“Dia melihat ke belakang namun mengaku tidak melihat keberadaan korban sehingga memutuskan melanjutkan perjalanan,” jelas Bagus.
Diberitakan sebelumnya, jasad Fredi Widodo, warga Kelurahan Plosokerep, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, ditemukan di selokan Jalan Kenari di sekitar lokasi kejadian dengan luka pada kepala dan pinggang serta punggung.
Polisi yang melakukan olah tempat Kejadian perkara kemudian menyimpulkan bahwa korban bernama Fredi adalah korban tabrak lari. (asp, hyu)