KEPANJENKIDUL, BlitarRaya.com – Dapur rumah milik Tri, warga Jalan Veteran, Kepanjenkidul, Kota Blitar, hari ini Kamis pagi (19 Desember 2024) ludes terbakar. Beruntung, tim pemadam kebakaran segera tiba, hingga bisa mengatasi dalam 30 menit. Dan api tak sempat merembet.
Menurut Tri, diduga kuat, kebakaran dipicu api dari kompor yang lupa dia matikan saat dia tinggal pergi sebentar ke rumah tetangganya.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 07.30 WIB tadi pagi. Tri sempat menyalakan kompor untuk memasak. Ia kemudian pergi keluar rumah untuk membeli sesuatu. “Saya hanya sebentar keluar rumah ke tetangga. Pas pulang, sudah ada kepulan asap dari dalam dapur,” ujar Tri.
Melihat asap mengepul, Tri langsung memeriksa dapurnya. Dia terkejut ketika melihat api sudah membesar dan melalap seluruh ruang dapur.
Tri kemudian berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, tetapi usahanya sia-sia. Ia pun kemudian teriak minta bantuan tetangga.
Warga sekitar yang mendengar kemudian berdatangan dan membantu melakukan pemadaman dengan alat seadanya, seperti ember berisi air dan kain basah. Namun, api terus membesar dan tetap sulit dikendalikan.
Kebakaran baru bisa dipadamkan total setelah petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Blitar tiba di lokasi untuk turun tangan. Hanya perlu 30 menit, api pun dapat dipadamkan dengan menggunakan alat pemadam api.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Dan api juga tidak sampai merembet ke rumah dan lingkungan sekitar. Namun, seluruh peralatan dan isi dapur Tri jadi ludes hangus terbakar.
Iptu Samsul Anwar, Kasi Humas Polres Blitar Kota, membenarkan kejadian kebakaran pada Kamis pagi ini. “Saat ini polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran. Dugaan sementara, api dari kompor yang lupa dimatikan,” ujar Anwar.
Iptu Samsul Anwar mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati pada saat mau meninggalkan rumah, terutama jika sedang menggunakan peralatan yang bisa memicu kebakaran, seperti kompor gas, peralatan elektronik dan korek api.
“Sebelum pergi, pastikan telah memastikan sumber-sumber api seperti kompor gas, peralatan elektronik, dan korek api. Ini hal-hal kecil yang sering terlupakan, namun bisa berdampak merugikan sekitar,” tutup Anwar. (hyu)