KEPANJENKIDUL, BlitarRaya.com – Sejumlah 51.583 tiket kereta api untuk keberangkatan dari stasiun-stasiun di Daop 7 Madiun pada periode libur Natal dan Tahun Baru, sudah terjual.
Atau sekitar 85 persen dari total 60.552 tiket kereta yang disediakan manajemen. Tiket ini untuk periode keberangkatan antara tanggal 19 Desember 2024 – 5 Januari 2025, atau periode musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Hal ini menunjukkan antusiasme dan kepercayaan masyarakat yang sangat baik terhadap layanan kereta api,” ujar Kuswardojo, Kahumas PT KAI Daop 7 Madiun dalam keterangan tertulis, Kamis (19 Desember 2024).
Menurut Kuswardojo pada masa libur Nataru ini KAI Daop 7 Madiun menyiapkan 4 perjalanan kereta api regular dan 1 perjalanan kereta api tambahan yaitu KA Brantas tambahan untuk rute Stasiun Blitar ke Jakarta Pasar Senen (PP).
“KA Kahuripan menjadi kereta api favorit dari Daop 7 Madiun menuju Bandung dalam musim libur Nataru tahun ini. Dengan tingkat okupansi mencapai lebih 100 persen,” ujar Kuswardojo.
Namun, bagi calon pengguna kereta api yang masih membutuhkan tiket, ujar Kuswardojo, saat ini masih tersedia sejumlah tiket kereta api jarak jauh ke berbagai tujuan dari stasiun-stasiun di bawah manajeman Daop 7.
Secara keseluruhan tingkat keterisian kereta api dari Daop 7 Madiun sampai dengan tanggal keberangkatan 19 Desember, sebagai berikut :
1. KA Singasari Blitar-Pasar Senenb61%
2. KA Brantas Blitar-Pasar Senen 54%
3. KA Brantas tambahan Blitar-Pasar Senen 40%
4) KA Bangunkarta Jombang-Pasar Senen 84%
5) KA Kahuripan Blitar-Kiaracondong 151%
Selain itu tercatat 5 stasiun dengan penjualan tiket terbanyak untuk keberangkatan dari Daop 7 sampai dengan 19 desember 2024. Yaitu Stasiun Madiun 11.187, Kediri 9.211, Blitar .6.518, Jombang 5.216, dan Tulungagung .4.768
“Adanya peningkatan pengguna jasa kereta api di wilayah Daop 7 Madiun sudah mulai terlihat dari mulai hari pertama masa angkutan Nataru pada tanggal 19 Desember 2024. Yaitu tercatat ada 3.644 pengguna jasa kereta api jarak jauh yang telah memiliki tiket keberangkatan untuk tanggal 19 desember 2024,” ujar Kuswardojo.
Menurut Kuswardojo puncak masa angkutan Nataru diperkirakan akan terjadi pada tanggal 22 Desember 2024, dan volume tertinggi akan terjadi lagi pada tanggal 29 Desember 2024. (hyu)