Sabtu, 25 Januari 2025 | 10:31 WIB
28 C
Blitar

Khofifah-Emil Raih 50,3 Persen di Kabupaten Blitar, Tim Pemenangan Gelar Syukuran

KANIGORO, BlitarRaya.com – Tim Pemenangan Daerah (TPD) Kabupaten Blitar pasangan calon kepala daerah (paslon) Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak (Khofifah-Emil) dalam Pilkada Provinsi Jawa Timur menggelar syukuran di Gedung Bumdes Karangsono, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Sabtu (21 Desember 2024).

Syukuran tersebut digelar atas capaian perolehan suara paslon Khofifah-Emil yang mencapai 315.269 suara atau 50,3 persen dari total suara sah dalam Pilkada Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Blitar.

Ketua TPD Kabupaten Blitar Khofifah-Emil, Abdul Hakam Sholahuddin, mengklaim bahwa tingginya proporsi perolehan suara paslon nomor urut 2 pada Pilkada Serentak 2024 tersebut merupakan capaian tertinggi dalam sejarah.

“Paslon Khofifah-Emil mendapatkan 50,3 persen. Ini sejarah karena dalam survei, Blitar (kabupaten) itu masuk kategori daerah tak bertuan,” ujar Hakam saat ditemui awak media di lokasi kegiatan, Sabtu.

Hakam mengaku menyadari bahwa paslon nomor urut 3 Tri Rismaharini- Zahrul Azhar Asumta (Risma-Gus Hans) mengajukan permohonan gugatan sengketa pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca juga:Petahana Khofifah-Emil Raih 47 Persen dari Total Pemilih di Kabupaten Blitar

Namun, pihaknya meyakini Khofifah-Emil lah yang pada akhirnya akan ditetapkan sebagai pemenang dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024 ini.

“Apalagi jarak perolehan suara Khofifah-Emil dengan paslon lainnya sangat jauh,” ujarnya.

Ditambah lagi, lanjutnya, salah satu dalil gugatan ke MK oleh paslon Risma-Gus Hans adalah adanya tempat pemungutan suara (TPS) dimana Risma-Gus Hans sama sekali tidak mendapatkan suara.

Di wilayah Kabupaten Blitar, lanjutnya, Risma-Gus Hans mendapatkan suara di seluruh TPS yang ada.

“Tapi kami tentu tetap akan mengikuti proses yang ada mulai dari sidang pendahuluan di MK nanti. Semoga nanti hanya sampai di sidang pendahuluan dan tidak berlanjut sehingga Khofifah-Emil segera ditetapkan sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih,” ungkapnya.

Karena masih terdapat pengajuan gugatan ke MK, ujarnya, maka syukuran itu pun digelar dengan sederhana.

“Makanya tasyakuran ini tidak meluapkan eforia. Ini hanya ungkapan terimakasih saja kepada Allah yang telah mengantarkan hati mayoritas pemilih di Kabupaten Blitar kepada Khofifah-Emil,” ujarnya.

Menurut Hakam, syukuran yang digelar TPD Khofifah-Emil Kabupaten Blitar setidaknya dapat dimaknai sebagai syukuran atas rekapitulasi hasil pemungutan suara yang telah secara resmi ditetapkan oleh KPU Kabupaten Blitar beberapa waktu lalu.

Lebih jauh, Hakam mengatakan bahwa Khofifah-Emil menang di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Blitar kecuali di Kecamatan Selorejo.

Hadir pada acara bertajuk “Tasyakuran TPD Kabupaten Blitar Khofifah-Emil” itu dihadiri oleh sejumlah relawan, perwakilan partai politik anggota koalisi pengusung Khofifah-Emil, serta sejumlah tokoh organisasi Muslimat NU Kabupaten Blitar.

Ketua Muslimat NU Kabupaten Blitar Nyai Hj Masluchi Saifulloh pun turut memberikan sambutan pada acara tersebut.

Sebagaimana diketahui, Kamis (4 Desember 2024) lalu, KPU Kabupaten Blitar menetapkan hasil pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 Kabupaten Blitar.

Dalam Pilkada Provinsi Jawa Timur (pemilihan gubernur dan wakil gubernur) di Kabupaten Blitar, paslon Luluk-Lukman mendapatkan 63.363 suara (10,1 persen), paslon Khofifah-Emil 315.269 suara (50,3 persen) dan paslon Risma-Gus Hans 248.178 suara (39,6 persen). (asp)

-- advertisement --spot_img

Jangan Lewatkan