GANDUSARI, BlitarRaya.com – Bencana hidrometeorologi kembali terjadi. Siang tadi, Sabtu (22 Desember 2024), dapur rumah Pak Ponimin, warga Dusun Wonorejo, Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, tertimpa tanah longsor.
Hingga sore ini, 8 personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, bekerjasama dengan warga setempat, dan unit-unit lain, masih berjibaku gotong royong membersihkan dampak bencana dan memasang sesek bambu agar tidak terjadi longsor susulan.
Ivong Berttryanto, Kepala BPBD Kabupaten Blitar, mengonfirmasi kejadian ini. “Tebing kira-kira setinggi 8 meter, lebar 6 meter, dan panjang 15 meter. Longsor siang tadi di Krisik, akibat hujan cukup deras sejak pagi,” ujar Ivong.
Longsor, jelas Ivong, kemudian mengenai dapur rumah Pak Ponimin yang terletak tak jauh dari tebing. Dapur sepanjang sekira 6 meter rusak berat, dan sebagian tertimbun longsoran tanah.
“Beruntung tidak ada korban. Kerugian berupa alat-alat rumah tangga dan bangunan dapur,” ujar Ivong. Untuk menangani bencana ini, ujar Ivong, pihaknya telah mengirim personel dan melakukan koordinasi dengan instansi lain.
“Sudah kami bantu dengan membersihkan sisa longsoran, dan memasang sesek bambu untuk antisipasi kemungkinan longsor lagi,” ujar Ivong.
Ivong mengingatkan hujan deras masih akan sering turun di Kabupaten Blitar hingga akhir tahun, sehingga warga diharapkan untuk waspada terjadi bencana hidrometeorologi.
Pemerintah Kabupaten Blitar sendiri sudah sejak akhir bulan lalu menetapkan status darurat siaga bencana hidrometeorologi hingga akhir bulan ini. (hyu)