Rabu, 22 Januari 2025 | 20:54 WIB
23.6 C
Blitar

[Ikhtisar Nasional] Menteri Satryo Soemantri Didemo Anak Buahnya Sendiri | Prabowo Kalahkan Jokowi dalam Hasil Survei Kepuasan Publik

BlitarRaya.com – Sejumlah berita nasional menarik perhatian publik hari ini, Senin (20 Januari 2024). Dua di antaranya adalah tentang Menteri Satryo Soemantri yang didemo pegawainya sendiri dan berita terkait hasil survei kepuasan publik terhadap 100 hari kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran.

Berikut ikhtisar dua berita tersebut:

Menteri Satryo Didemo Ratusan Anak Buahnya Sendiri

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro didemo ratusan anak buahnya sendiri di depan kantornya, Senin (20 Januari 2025).

Berpakaian serba hitam, mereka membentangkan spanduk bertuliskan “institusi negara bukan perusahaan pribadi Satryo dan istri!” dan “kami ASN, dibayar oleh negara, bekerja untuk negara, bukan babu keluarga”. 

Unjuk rasa ini terjadi sebagai bentuk protes atas pemecatan Neni Herlina, pegawai Kemendiktisaintek dengan posisi Prahum Ahli Muda & Pj. Rumah Tangga, yang mereka nilai tidak prosedural dan tanpa alasan yang jelas. 

Neni menyebut pemecatan dirinya dari posisi tersebut dilakukan dengan kasar dan mempermalukan dirinya lantaran dilakukan di depan rekan-rekannya dan para pekerja magang.

Saat itu, pada Jumat sore (17 Januari 2025), kata Neni, Satryo memasuki ruangannya dan berkata, “Keluar kamu ke Dikdasmen! Bawa semua barang-barang kamu!”

Tentang unjuk rasa para pegawai di kementeriannya, Satryo menduga hal itu terjadi karena ada pihak yang tidak bisa menerima mutasi besar yang ia lakukan. Padahal, mutasi tersebut, menurutnya, merupakan bagian dari pelaksanaan keinginan Presiden Prabowo untuk menghemat anggaran pemerintah.

Prabowo Kalahkan Jokowi dalam Survei Litbang Kompas

Sebanyak 80,9% responden mengaku puas terhadap kinerja 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran. Angka ini lebih tinggi dibanding tingkat kepuasan terhadap 100 hari pemerintahan Jokowi pada Januari 2015 sebesar 65,1%.

“Sama-sama 100 hari pada tahun 2015, itu Pak Jokowi 65 persen, Pak Prabowo langsung 80 (persen),” kata Manajer Riset Litbang Kompas Ignatius Kristanto, sebagaimana dilansir Kompas.com, Senin (20 Januari 2024).

Survei yang dilakukan pada 4-10 Januari 2025 itu dilakukan terhadap 1.000 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.

Wakil Ketua MPR Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid, menilai, tingginya kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Prabowo didorong oleh beberapa kebijakan pemerintah membatalkan kenaikan PPN menjadi 12% untuk semua produk, pembongkaran pagar laut misterius di Tangerang, dan turunnya biaya haji.

Menanggapi hasil survei tersebut, Presiden Prabowo mengatakan bahwa dirinya bekerja untuk rakyat bukan untuk mendapatkan penilaian. (mr)

-- advertisement --spot_img

Jangan Lewatkan