Rabu, 5 Februari 2025 | 23:03 WIB
24 C
Blitar

Stok LPG 3 Kilogram di Kabupaten dan Kota Blitar Mencukupi, Konsumen Tak Perlu Khawatir

KEPANJENKIDUL, BlitarRaya.com – Tim gabungan dari Polres Blitar Kota, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Blitar, Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana) Kota Blitar, dan Pertamina Blitar, hari ini Rabu (6 Januari 2025) melakukan inspeksi menddadak (sidak) ketersediaan LPG 3 kilogram, atau LPG gas melon, ke sejumlah pengecer, agen, dan pangkalan gas yang ada di Kota Blitar.

Dari hasil kunjungan ke beberapa lokasi, Tim gabungan menemukan ketersediaan LPG 3 kilogram pada tingkat pangkalan, agen, hingga pengecer di Kota Blitar dinyatakan aman.

“Kami sampaikan stok LPG 3 kilogram di Kabupaten dan Kota Blitar aman. Tidak ada pengurangan,” ujar Fajar Wasis, Sales Brand Manager Pertamina Kediri, sesuai melakukan sidak di Kota maupun di Kabupaten Blitar.

Menurut Fajar, jumlah kebutuhan tabung LPG 3 kilogram di Kabupaten Blitar sejumlah 48.000 tabung per hari, dan di Kota Blitar sekitar 7.200 tabung per hari, saat ini stok terpenuhi cukup.

“Kebijakan pemerintah, pada saat ini, di tingkat pengecer masih boleh menjual LPG 3 kilogram,” ujar Fajar. Menurut Fajar, pada tanggal 1 Februari 2025 memang ada kebijakan baru terkait proses distribusi LPG 3 kilogram berupa imbauan agar distribusi LPG tabung 3 kilogram dilakukan langsung ke konsumen, dan tidak melalui pengecer. Namun pada tanggal 4 Februari 2025 ada informasi agar penyaluran kembali diperbolehkan melalui pengecer.

“Pertamina akan terus mengikuti update peraturan terbaru jika ada perubahan kembali. Pembelian di sektor pengecer info terakhir memang dibatasi 10 persen dari total penyaluran pada pangkalan,” ujar Fajar.

Di Kota Blitar, tim gabungan hari ini mendatangi pangkalan di Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar. Di pangkalan ini stok ketersediaan LPG 3 kilogram tersedia cukup.

Tim juga melakukan pengecekan ke tingkat pengecer LPG tabung 3 kilogram di Jalan Ir Suakrno, Kelurahan Sentul, Kepanjenkidul, dan mendapati masih ada stok LPG tabung 3 Kg.

Pada pengecekan di tingkat agen di Jalan Ciliwu ng, Kelurahan Kepanjenlor, Kecamatan Kepanjenkidul, tim juga menemukan stok LPG tabung 3 kilogram, atau tabung melon, normal.

Kepala Unit Tidak Pidana Tertentu Satuan Reserse Kriminal Polres Blitar Kota, Iptu Yuno Sukaito, mengatakan kegiatan sidak ini untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait ketersediaan LPG tabung 3 kilogram di pasar.

“Hasil sidak ke pengecer katanya mau di-suply dan di pangkalan stok terpenuhi. Harga sesuai HET berdasarkan keputusan Gubernur Jatim 2024, sebesar Rp 18.000 per tabung,” ujar Yuno.

Menurut Yuno, stok LPG tabung 3 kilogram pada saat ini di Kota Blitar bisa dikatakan aman, mulai dari tingkat pengecer, pangkalan, hingga agen.

Sedang di Kabupaten Blitar, hari ini Kapolres Blitar, AKBP Arif Fazlurrahman, juga melakukan sidak langsung ke lapangan untuk memonitor ketersediaan LPG tabung 3 kilogram..Salah satunya mengunjungi Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) Agung di Desa Bence, Kecamatan Garum. Pengecekan langsung, juga menemukan stok aman. (hyu)

Jangan Lewatkan

-- advertisement --spot_img