Minggu, 1 Juni 2025 | 03:52 WIB
26.1 C
Blitar

Pesan Gus Tamim kepada Bupati Blitar Terpilih: Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Harus Selesai

KADEMANGAN, BlitarRaya.com – Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi Kebangkitan Bangsa Ahmad Tamim atau Gus Tamim berharap Rijanto dan Beky Herdihansah selaku Bupati dan Wakil Bupati Blitar terpilih mampu memberikan jaminan terpenuhinya kebutuhan dasar warganya.

Gus Tamim menggarisbawahi isu pelayanan kesehatan dan pendidikan dimana warga Kabupaten Blitar harus dijamin akses pada kedua bidang tersebut.

“Rakyat itu yang penting soal pendidikan dan kesehatan harus selesai. Caranya seperti apa, pasti bisa. Di banyak daerah lain masalah itu bisa selesai,” ujar Gus Tamim kepada awak media di Kampung Coklat, Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Minggu (9/2/2025).

Ia meminta pemerintah daerah hadir guna memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan dengan mudah, termasuk kemudahan dalam menggunakan fasilitas jaminan kesehatan dari BPJS Kesehatan.

“Jangan sampai terjadi masyarakat sakit, dokter keluarga datang, lalu malah meninggalkan masalah karena obatnya tidak terbayar. Resep harusnya dibayar BPJS,” tutur politikus PKB asal Blitar itu.

Tamim menekankan bahwa persoalan kesehatan merupakan salah satu isu yang sensitif bagi masyarakat.

Sejumlah persoalan terkait pelayanan kesehatan, kata Tamim, seharusnya dapat diselesaikan dengan menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Baca juga:

Begitu juga dengan bidang pendidikan, ia menyoroti beban biaya yang masih terlalu banyak yang ditanggung oleh siswa atau orangtua mereka meskipun sering dikatakan pendidikan saat ini gratis.

Namun faktanya, kata Gus Tamim, orangtua siswa masih harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk berbagai macam keperluan anak sekolah.

Salah satu pengeluaran paling sederhana adalah biaya transportasi dari rumah ke sekolah.

“Katanya pendidikan gratis. Bener memang. Tapi berangkat ke sekolah itu butuh biaya. Mestinya bagi yang tidak mampu Pemda menyelesaikan ini. Apa bisa? Pasti bisa,” tandasnya.

Di sisi lain, Tamim mengakui keterbatasan APBD Kabupaten Blitar. Namun dengan penghematan maka APBD cukup untuk menghadirkan solusi yang tuntas pada masalah kesehatan dan pendidikan yang masih terus menjadi beban bagi banyak warga.

Tamim juga berpesan kepada Bupati Blitar Rijanto untuk selalu melibatkan masyarakat dalam membangun Kabupaten Blitar.

Kata Tamim, pemerintah tidak boleh menutup mata bahwa terdapat banyak urusan sosial dijalankan oleh masyarakat secara mandiri dan hanya dengan sedikit peran dari pemerintah.

Ia menunjuk bidang pendidikan agama yang telah secara mandiri diurus oleh masyarakat.

“Yang urus madrasah diniyah kita, madin kita itu yang banyak adalah masyarakat. Yang urus gerakan bangsa, rutinan pengajian, itu masyarakat, bukan pemerintah,” tuturnya.

Tamim menandaskan bahwa tidak mungkin membangun Blitar tanpa merangkul masyarakat.

“Siapapun pemimpin Blitar ini kalau bersama-sama dengan rakyat pasti selesai,” pungkasnya. (asp)

Jangan Lewatkan

-- advertisement --spot_img