KEPANJENKIDUL, BlitarRaya.com – Sempat kalah di babak pertama dengan skor 1-2. Arema FC akhirnya bisa keluar dari jebakan kesulitan permainan akibat genangan air di lapangan Stadion Soepriadi, dan menyudahi babak kedua dengan skor meyakinkan 6-2 lawan PSS Sleman.
Dalam pertandingan pekan ke-23 Liga 1 2024-2025 di Stadion Soepriadi, Kepanjenkidul, sore ini.
Pelatih Ze Gomes pun bisa tertawa gembira dengan kemenangan meyakinkan ini. Sesuai dengan targetnya untuk memperoleh 3 point dari pertandingan ini.
Pertandingan sempat tertunda lebih 1,5 jam akibat hujan deras. Pertandingan yang semula dijadwalkan pada pukul 15.30 WIB, baru dimulai pada pukul 17.00 WIB.
Karena hujan deras, air menggenangi beberapa bagian lapangan Stadion Soepriadi.
Pertandingan digelar tanpa penonton, baik dari kedua kubu. Hanya tampak beberapa gelintir orang yang menyaksikan, selebihnya wartawan dan official.
Situasi keamanan pertandingan, yang ditandai dengan pengerahan lebih 800 personel aparat keamanan dari kepolisian, TNI, dan aparat terkait lain; juga aman terkendali.
Jalannya Pertandingan
Tuan rumah Arema FC mengawali gol lebih dulu di babak pertama. Baru 2 menit setelah peluit tanda permainan dimulai, tim Sing Edan sudah menggebrak lebih dulu dengan gol melalui kaki pemain belakang, Bayu Setiawan, di menit ke-2.
Gol ini tercipta, setelah Bayu berhasil memanfaatkan kesalahan posisi antisipasi bola dari penjaga gawang PSS Sleman, Alan Jose Bernando, yang terlalu berani menyongsong bola jauh di depan gawang. Ini gol yang sangat berarti bagi Bayu Setiawan, karena bisa menjebol gawang ke klub bekas mainnya pada laga musim lalu, sebelum ia pindah ke Arema FC.
Namun, gol pertama ini tak bertahan lama. Hanya selang dua menit kemudian, tim Elang Jawa, julukan PSS Sleman, membalas dengan gol melalui penyerang produktifnya asal Brasil, Gustavo Tocantins, di menit ke-4. Gol ini tercipta melalui tendangan kaki kiri Gustavo.
Pertandingan sedikit memanas, setelah 4 menit kemudian, pada menit ke-8, tim Elang Jawa kembali menciptakan gol melalui penyerang-nya, Nicolao Domitru.
Gol ini tercipta melalui sontekan kaki Domitru yang menghasilkan bola lambung, dan mengecok posisi kiper Arema FC, Lucas Frigeri, yang gagal menangkap bola. Skor pun berubah 1-2 untuk PSS Sleman.
Babak Kedua
Tersadar tertinggal kalah di babak pertama, tim Singo Edang, julukan Arema FC, langsung bekerja keras di babak kedua.
Baru lima menit babak kedua dimulai, pada menit ke-50, Arema FC berhasil mencetak gol melalui kaki Dalberto Luan Belo lewat tendangan pinalti. Kedudukan pun jadi imbang 2-2, dan kembali meningkatkan motivasi bermain tim tuan rumah.
Bangkitnya motivasi bermain ini, segera membuahkan hasil. Hanya berselang 3 menit kemudian, pada menit ke-53, kembali Arema FC menambah gol melalui kaki Charles Lokolingoy, yang berhasil memanfaatkan umpan matang dari Arkhan Fikri. Skor pun menjadi 3-2 untuk tim Singo Edan.
Di tengah genangan air di lapangan yang mengurangi laju bola, Arema FC kembali memetik keunggulan pada menit ke-83 lewat kaki Dalberto.
Ia berhasil memanfaatkan bola dari hasil umpan keras Charles Lokolingoy. Gol kedua dari Dalberto di laga ini. Menambah catatan rekornya sebagai pencetak gol paling banyak di kubu Arema FC selama Liga 1 musim ini.
Kemenangan Arema FC semakin sempurna, setelah pada masa injury time, berhasil kembali mencetak gol melalui kaki Muhammad Rafli pada menit ke-90+13.
Gol di masa injury time ini masih bertambah lagi pada menit ke-90+17 melalui tendangan keras Arkhan Fikri.
Skor pun berakhir dengan kedudukan 2-6 untuk tim tuan rumah Arema FC. (hyu)
