KEPANJENKIDUL, BlitarRaya.com – Belum adanya sosialisasi resmi dan petunjuk teknis tentang mekanisme pelaksanaannya, hingga hari ini Rabu (19 Februari 2025), program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa TK hingga SMA di Kabupaten Blitar, tetap belum bisa dilaksanakan.
Demikian menurut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Adi Andaka, yang dihubungi melalui telepon, siang ini. “Hingga hari ini masih belum ada sosialisasi, Mas. Jadi ya belum bisa dilaksanakan. Kelihatan-nya kami hanya sebagai penerima sasaran program saja,” ujar Andaka.
Menurut Adi Andaka, belum ada satu pun sekolah dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA di Kabupaten Blitar yang saat ini telah melaksanakan program MBG.
Meskipun secara nasional, program ini telah dimulai sejak 6 Februari 2025 lalu, dan secara nasional sudah banyak berita yang mengabarkan pelaksanaan program pemerintahan Presiden Prabowo ini dilaksanakan di berbagai daerah.
“Kalau ingin tahu lebih detail tentang itu, sebaiknya tanya saja ke Kodim,” ujar Andaka. Menurut Adi Andaka, dari pengamatannya, program ini dilaksanakan oleh pihak dari Badan Gizi Nasional melalui koordinasi dengan Kodim setempat. Sedang Dinas Pendidikan hanya dijadika sebagai penerima sasaran program saja, tidak ikut dilibatkan dalam pelaksanaan maupun dalam perencanaannya.
Sehingga, menurut Andaka, dirinya juga belum tahu pelaksanaan program ini bagaimana, dan kapan akan dilaksanakan di Kabupaten Blitar.
Bahkan, ditanya tentang adanya kegiatan sosialisai program Makan Bergizi Gratis yang diselenggarakan oleh anggota DPR RI Nurhadi dari Fraksi Nasdem, anggota DPRD Kabupaten Blitar Sumaji dari Fraksi Nasdem, dan pejabat Badan Bergizi Nasional, Nurjaeni, di Desa Tlogo, Kecamatan Kanigoro, dua pekan lalu; Adi Andaka juga tidak tahu kegiatan tersebut.
Menurut Adi Andaka, dari Pemerintah Kabupaten Blitar sendiri saat ini belum mengalokasikan dana untuk pembiayaan rencana pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis ini. “Kelihatannya, mungkin nanti baru dibahas pada waktu pembahasan anggaran perbaikan,” ujar Adi Andaka.
Dalam kegiatan sosialisasi di sebuah sekolah di Desa Tlogo, dua pekan lalu, Badan Gizi Nasional (BGN) memperkirakan di Kabupaten Blitar akan dibangun sekitar 102 dapur pelaksanaan MBG. Namun, belum jelas bagaimana mekanismenya, dan di mana pelaksanaannya akan dilakukan.
Menurut data di Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Blitar, pada tahun 2023 jumlah siswa PAUD/TK di Kabupaten Blitar adalah sekitar 32.339 anak, siswa pendidikan kesetaraan 1.925 anak, siswa Sekolah Dasar (SD) 63.208 anak, dan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) 33.734 anak.
Sedang jumlah siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) 7.702 anak. Sehingga diperkirakan total ada sekitar 138.908 siswa sekolah yang akan diberi Makan Bergizi Gratis setiap hari.
Jumlah itu masih di luar jumlah siswa SMK dan para santri di pondok pesantren. (hyu)