Minggu, 1 Juni 2025 | 00:35 WIB
26.5 C
Blitar

Festival Bulan Bung Karno Kembali Digelar Mulai Besok Malam, Banyak Inovasi Baru

KEPANJENKIDUL, BlitarRaya.com – Gelaran tahunan festival Bulan Bung Karno di Kota Blitar tahun ini akan diwarnai banyak inovasi baru. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Blitar, Edy Wasono, mengungkapkan hal tersebut, Kamis (29 Mei 2025).

“Secara umum kegiatannya masih sama seperti tahun-tahun lalu, namun akan ada inovasi baru berupa nama-nama kegiatan dalam festival akan diubah agar lebih kekinian,” ujar Edy Wasono.

Menurut Edy, penamaan dengan istilah 5 Ritus Grebeg Pancasila selama festival yang selama ini sudah dikenal masyarakat sejak 15 tahun lalu, atau sejak tahun 2010 ketika Festival Bulan Bung Karno mulai pertama kali digelar, kini akan diubah menjadi istilah 5 Prosesi Grebeg Pancasila.

“Kemudian, istilah Bedol Pusoko kami ubah menjadi Kirab Pancasila, Tirakatan Macapatan menjadi Renungan Pancasila, dan Upacara Budaya Grebeg Pancasila menjadi Upacara Hari Lahir (Harlah) Pancasila,” ujar Edy.

Perayaan Bulan Bung Karno, kata Edy, telah menjadi agenda nasional yang dirayakan dan diperingati di berbagai kota lain di Indonesia. Namun, di Kota Blitar, kegiatan ini menjadi lain dan lebih Istimewa, karena di Kota Blitar terdapat rumah kecil Bung Karno dan makam Bung Karno.

“Kalau di kota-kota lain peringatan Bulan Bung Karno biasanya ya hanya upacara bendera saja, di Kota Blitar menjadi Istimewa karena diadakan dalam festival selama satu bulan penuh, yang didalamnya terdapat banyak rangkaian kegiatan,” ujar Edy.

Edy menjelaskan, Bulan Bung Karno di Kota Blitar juga melibatkan berbagai unsur budaya dan kearifan lokal, sehingga telah menjadi agenda wisata yang menarik banyak pengunjung wisata.

Agenda

Menurut Edy, rangkaian Bulan Bung Karno atau Prosesi Grebeg Pancasila tahun ini, akan diawali dengan Pawai Lentera yang akan digelar pada 31 Mei malam. Rangkaian acara ini berupa prosesi Kirab Pancasila di Istana Gebang, Pawai Lentera dari Istana Gebang ke kompleks Kantor Wali Kota Blitar, pagelaran tetembangan Macapatan dan malam Renungan Pancasila di halaman kompleks Kantor Wali Kota Blitar.

Esoknya, acara akan dilanjutkan dengan kegiatan Upacara Hari Jadi Pancasila atau disebut juga Upacara Budaya Grebeg Pancasila di Alun-alun Kota Blitar pada pagi hari. Selesai upacara ini, akan dilanjutkan dengan Kirab Gunungan Lima yang melambangkan sila-sila Pancasila dari Alun-alun Kota Blitar ke Kompleks Makam Bung Karno.

Acara Kirab Gunungan Lima ini juga merupakan acara paling penting dalam rangkaian kegiatan Festival Bulan Bung Karno, karena kirab akan diikuti dengan festival budaya yang melibatkan ribuan orang dengan pakaian tradisional Nusantara, pasukan pengawal Pancasila, dan drumband dari berbagai sekolah di Kota Blitar.

“Seperti tahun-tahun lalu, Gunungan Lima berupa tumpeng berbagai hasil bumi Kota Blitar, yang akan dipurak atau jadi rebutan masyarakat setelah tiba di kompleks Makam Bung Karno,” ujar Edy.

Selain itu, selama satu bulan penuh di bulan Juni ini akan digelar berbagai kegiatan untuk mengisi Bulan Bung Karno.

Di antaranya, festival Blitar Culture Specta pada 2 Juni 2025, festival Blitar Ethnic National Carnival Bumi Karno pada 4 Juni 2025, Brokohan Hari lahir Bung Karno di Istana Gebang pada 6 Juni 2025, Soekarno Coffee Fest 4th pada 12-15 Juni, Bazar Blitar Jadoel 2025 pada 18-22 Juni 2025 di Alun-alun Kota Blitar, acara puncak berupa Haul Bung Karno pada 21 Juni 2025 di Kompleks Makam Bung Karno yang diisi dengan berbagai rangkaian acara, dan Upacara Ziarah Nasional Bung Karno pada 22 Juni 2025, dan seminar Bedah Pidato Bung Karno pada 1 Juli 2025. (hyu)

Jangan Lewatkan

-- advertisement --spot_img