KEPANJENKIDUL, BlitarRaya.com – Menandai pembukaan festival Bulan Bung Karno 2025, malam ini Sabtu (31 Mei 2025), akan digelar prosesi Grebeg Pancasila di Istana Gebang, Jalan Sultan Agung, Sananwetan, Kota Blitar.
Acara akan dimulai sekira pukul 19.00 WIB dengan prosesi Kirab Pancasila di Istana Gebang.
“Kirab Pancasila akan dimulai dengan prosesi pengambilan tiga pusaka Bangsa Indonesia yaitu miniatur Burung Garuda, teks proklamasi kemerdekaan RI, dan teks Pancasila yang disimpan di Istana Gebang, untuk kemudian diarak dengan diiringi pawai lentera ke kompleks Kantor Wali Kota Blitar,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Blitar, Edy Wasono.
Prosesi yang dulu disebut dengan Bedhol Pusoko itu akan dipimpin langsung oleh Wali Kota Blitar.
Prosesi setiap tahun yang telah berlangsung selama 15 tahun itu, dipastikan akan ramai dengan ribuan penonton yang memadati pinggiran jalan sepanjang sekira 3 kilometer dari Istana Gebang ke kantor wali kota, di depan Alun-alun Kota Blitar.
Selain rombongan pasukan pengawal pusaka, iring-iringan ini akan diikuti sekitar 80 kelompok masyarakat yang membawa lampion berbagai bentuk dan pertunjukaan drumband dari beberapa sekolah, sehingga menjadi hiburan menarik masyarakat sekitar.
Setelah sampai di komplek Kantor Wali Kota Blitar, prosesi Grebeg Pancasila akan dilanjutkaan dengan acara Renungan Pancasila dan pertunjukaan seni karawitan hingga tengah malam.
“Besok paginya, akan dilanjutkan dengan Upacara Hari Lahir Pancasila di Alun-alun Kota Blitar dan dilanjutkaan dengan Kirab Gunungan Lima dari Alun-alun ke Makam Bung Karno,” ujar Edy.
Upacara Hari Lahir Pancasila akan diikuti oleh perwakilan masing-masing Organisasi Pemerintahan Daerah (OPD) di Kota Blitar, kelompok-kelompok perwakilan dari tiap kelurahan, dan warga masyarakat.
Setelah upacara dari pukul 07.00-08.30 WIB, prosesi akan dilanjutkan dengan Kirab Gunungan Lima yang melambangkan lima sila dari Pancasila, sepanjang 2 kilometer dari Alun-alun Kota ke komplek Makam Bung Bung Karno di Bendogerit.
Acara ini jugaa dipastikaan akan meriah, karena ribuan warga sekitar biasanya sudah menyambut di sepanjang jalan, berlangsung sekira pukul 09.00-10.00 WIB.
Lima Gunungan berupa tumpeng yang berisi hasil bumi Kota Blitar, selanjutnyaa akan ‘dipurak’ atau jadi rebutan warga di halaman kompleks Makam Bung Karno pada jelang tengah hari.
Menurut Edy, berbagai prosesi di hari pertama Grebeg Pancasila ini, sekaligus menandai dibukanya festival tahunan Bulan Bung Karno selama bulan Juni penuh.
Berbagai kegiatan telah direncanakan oleh Pemerintah Kota Blitar untuk mengisi festival tahunan ini, dari kegiatan budaya, seminar, olahraga, hingga festival seni kontemporer.
“Selain sebagai festival untuk mengenang Bung Karno dan mengaktualisasi Pancasila, jika diharapkan kegiatan tahunan ini bisa menjadi agenda wisata yang menarik wisatawan berkunjung ke Blitar. Tahun lalu, sudah lebih 1 juta orang yang berkunjung ke kompleks Makam Bung Karno dan ke Istana Gebang, semoga tahun ini akan semakin meningkat,” ujar Edy. (hyu)