SUKOREJO, BlitarRaya.com — Kecelakaan lalu lintas terjadi pada Selasa (1 Juli 2025) dini hari, sekitar pukul 02.30 WIB, di simpang empat Jalan Musi, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar.
Kecelakaan melibatkan sebuah sepeda motor Suzuki Satria AG 5998 OBX dan mobil Toyota Kijang AG 8114 KI.
Pengendara sepeda motor, Jarno Dewa Wiyahya (22), warga Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar, ditemukan dalam kondisi tidak sadar usai mengalami benturan keras.
Korban mengalami luka berat di bagian kepala, tangan, dan kaki, dan segera dilarikan ke RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar.
Sementara itu, pengemudi Toyota Kijang, Feri Purwanto (37), warga Tanjungsari, Kota Blitar, tidak mengalami luka.
Akibat kurang konsentrasi
Keterangan awal dari petugas kepolisian menyebutkan bahwa kecelakaan terjadi saat sepeda motor menyebrang dari arah timur ke barat.
Saat melintasi simpang empat, pengendara diduga tidak memperhatikan kendaraan dari arah utara, sehingga langsung bertabrakan dengan Toyota Kijang yang melaju.
“Dugaan sementara, pengendara motor kurang konsentrasi saat menyebrang. Kondisi jalan saat itu sepi, namun tetap diperlukan kewaspadaan,” Kata Kepala Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Blitar Kota, Ipda Suratno saat dihubungi pagi ini.
Akibat insiden ini, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp1 juta, terutama dari kerusakan bodi kendaraan yang terlibat.
Penanganan polisi dan bukti lapangan
Petugas dari Satlantas Polres Blitar segera turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Selain mengamankan kendaraan sebagai barang bukti, polisi juga telah meminta visum medis terhadap korban dari pihak rumah sakit sebagai bagian dari proses penyelidikan.
Kedua kendaraan kini diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut, dan kasus masih dalam penanganan Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Blitar Kota.
Imbauan Keselamatan
Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pengguna jalan, terutama pengendara roda dua, agar selalu mengutamakan kehati-hatian saat melintas di kawasan persimpangan, meskipun di jam-jam sepi seperti dini hari. (Munir/asp)
