TALUN, BlitarRaya.com – Polres Blitar resmi menggelar Apel Pasukan Operasi Patuh Semeru 2025, Senin (14 Juli 1025), di halaman Mapolres Blitar.
Operasi yang berlangsung selama 14 hari ini menyasar pelanggaran-pelanggaran lalu lintas yang berpotensi memicu kecelakaan dan mengancam keselamatan pengendara.
Kapolres Blitar AKBP Arif Fazlurahman,
memimpin langsung jalannya apel. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa operasi ini bukan sekadar penegakan hukum, melainkan juga bentuk edukasi kepada masyarakat agar lebih sadar akan pentingnya keselamatan berlalu lintas.
“Operasi ini bertujuan menurunkan jumlah kecelakaan lalu lintas dan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk tertib di jalan. Edukasi dan tindakan tegas tetap berjalan seimbang,” ujarnya.
Pelanggaran Prioritas Selama Operasi
Selama Operasi Patuh Semeru 2025, petugas akan menindak sejumlah pelanggaran prioritas, di antaranya:
1. Pengendara melebihi batas kecepatan – Baik di jalan arteri maupun lingkungan permukiman.
2. Pengendara di bawah umur – Anak-anak yang belum cukup usia dan tidak memiliki SIM akan ditindak.
3. Tidak memakai helm standar SNI – Penggunaan helm sembarangan atau tanpa pelindung kepala tetap akan dikenai sanksi.
4. Pengemudi mobil tanpa sabuk pengaman – Kedisiplinan dalam menggunakan seatbelt masih jadi perhatian utama.
5. Menggunakan ponsel saat berkendara – Kebiasaan ini dinilai sangat membahayakan dan menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan.
6. Mabuk saat berkendara – Pengendara yang dipengaruhi alkohol akan langsung diamankan.
7. Melawan arus lalu lintas – Termasuk pengendara motor yang nekat melintas di jalur yang salah arah.
Kapolres Blitar juga menyampaikan bahwa pendekatan humanis akan dikedepankan dalam pelaksanaan operasi, namun bukan berarti petugas ragu untuk menindak tegas pelanggaran yang membahayakan.
Ajak Masyarakat Jadi Pelopor Keselamatan
Mengakhiri arahannya, AKBP Arif mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk aktif mendukung pelaksanaan operasi ini.
“Keselamatan berlalu lintas adalah tanggung jawab bersama. Mari kita budayakan tertib di jalan sebagai gaya hidup sehari-hari,” tegasnya.
Apel ditutup dengan pemeriksaan pasukan dan kesiapan kendaraan operasional sebagai tanda dimulainya operasi serentak di seluruh wilayah hukum Polres Blitar.
Operasi juga dilaksanakan di wilayah hukum Polres Blitar Kota dengan sasaran jenis pelanggaran yang sama.(Munir)