Rabu, 23 Juli 2025 | 23:06 WIB
24.5 C
Blitar

Warga Blitar Buktikan Kebisingan Sound Horeg Lampaui Batas Aman WHO

-- advertisement --spot_img
-- advertisement --spot_img

SELOPURA, BlitarRaya.com – Seorang warga Selopuro, Kabupaten Blitar, mencoba membuktikan bahwa kebisingan sound horeg di lingkungannya telah melampaui batas aman yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa atau World Health Organization (WHO).

Dalam unggahan di Facebook yang dilihat BlitarRaya.com hari ini, Rabu (23 Juli 2025), pria dalam akun Reffa Rizky itu terlihat memegang telepon seluler (ponsel) di sebuah acara. 

Angka 130 desibel (dB) pun muncul di layar ponselnya setelah ia menjalankan aplikasi DBmeter tak jauh dari sumber suara.

“Entah ini akurat atau tidak, yang jelas jarumnya sudah menunjukan 130 dB dengan parameter dB-C,” tulis Reffa dalam unggahan tersebut. 

Baca juga:

Sound horeg merupakan sound system yang menghasilkan suara bervolume sangat tinggi dengan dentuman bass yang menggetarkan atau mengguncang. Hal ini tercipta berkat pemakaian amplifier bertenaga besar, pengaturan audio yang berfokus pada frekuensi rendah, serta speaker subwoofer berukuran masif. 

Kekuatan besar ini menghasilkan kebisingan yang juga besar. Spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) dari RSUD Jakarta, dr. Rini Wulandari, mengatakan, hal itu sangat membahayakan kesehatan pendengaran. 

“Jika seseorang berada terlalu dekat dan terpapar berulang, risiko kerusakan telinga sangat besar,” jelas Rini seperti dilansir RRI.

Seperti dilaporkan Reffa, kebisingan sound horeg bisa mencapai 130 dB –dalam beberapa laporan lain sebelumnya bahkan dinyatakan mencapai 135 dB. 

Dokter spesialis THT dari RS Hermina Solo, dr. Arne Laksmiasanti, mengingatkan bahwa sound horeg dengan tingkat kebisingan 135 dB bisa menimbulkan noise induced hearing loss (NIHL) berupa kerusakan struktur serabut saraf telinga bagian dalam.

WHO, lanjut Arne, telah merekomendasikan volume suara maksimal yang aman untuk telinga manusia, yaitu 85 dB untuk durasi terpapar maksimal 8 jam. (mr)

Jangan Lewatkan

-- advertisement --spot_img
spot_img