GANDUSARI, BlitarRaya.com – Tampil di acara bersih desa dan peringatan HUT RI ke-80 di Desa Gondang. Kecamatan Gandusari, malam ini, Jumat (15 Agustus 2025), ada yang baru dan istimewa dalam penampilan Cak Percil cs dan group musik Guyon Waton. Tak hanya Tampil dalam guyonan Jawa yang jadi ciri khas Cak Percil cs, tetapi juga diikuti dengan penampilan Opera Kemerdekaan RI yang dikemas singkat dan meriah.
“Ini memang istimewa. Untuk pertama kali kita tampilkan Opera Kemerdekaan RI yang dikemas secara menghibur dan ringkas,” ujar Cak Percil, ketika ditemui di sela-sela acara di depan Kantor Desa Gondang.
Dalam opera singkat yang hanya berlangsung sekitar 45 menit, dari sekitar 3 jam pertunjukan humor Cak Percil cs itu, didahului dengan pembacaan naskah Proklamasi Kemerdekaan RI, dilanjutkan drama perlawanan pejuang RI dengan pesukan kolonial Belanda. Kemudian diiringi dengan lagu-lagu perjuangan dan lagu daerah populer dari berbagai propinsi. Para penonton pun tampak sangat antusias dan senang pertunjukan opera Guyon Waton ini. Dengan diiringi musik Guyon Waton dan sejumlah vokalis seperti sinde Proborini.
“Insya Allah, setelah dari sini (Desa Gondang), besuk tanggal 18 Agustus juga akan ditampilkan di Gedung Grahadi, Surabaya, untuk acara peringatan HUT RI oleh Pemda Jatim,” ujar Percil.

Acara Bersih Desa Gondang sendiri berlangsung meriah. Dihadiri kurang lebih 4.000 penonton warga Desa Gondang, dan desa-desa sekitar. Hadir juga dalam acara ini sejumlah pejabat Forkompimcam Gandusari dan para Kepala Desa dan lurah se-Kecamatan Gandusari.
“Ini sudah 3 kali Cak Percil tampil dalam acara pentas peringatan bersih desa di Desa Gondang,” ujar Kepala Desa Gondang, Slamet Sonny Hariyanto. Selain opera dan lagu-lagu menghibur, acara seperti biasa diisi dengan guyonan-guyonan Cak Percil dengan diiringi lagu-lagu langgam Jawa.
Desa Gondang adalah salah satu desa kecil di Kecamatan Gandusari dengan mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani. Desa tua ini terkenal sebagai dengan penghasil berbagai komoditi seperti padi, jagung, ternak, kopi, dan sayur mayur. Dihuni sekitar 4.000 penduduk. Tak seperti desa-desa di Kabupaten Blitar yang suka menggelar karnaval sound horeg, Desa Gondang lebih memilih menggelar pentas-pentas budaya tradisional untuk lebih nguri-nguri kebudayaan Jawa. (Hyu/Wahyuana)