Jumat, 22 Agustus 2025 | 19:51 WIB
26.9 C
Blitar

KPK Tangkap Wamenaker Noel, Begini Reaksi Istana dan Prabowo Mania 08

-- advertisement --spot_img
-- advertisement --spot_img

JAKARTA, BlitarRaya.comWakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer, yang kerap disapa Noel, terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak Rabu (20 Agustus 2025) malam hingga Kamis (21 Agustus 2025).

Dalam OTT tersebut, KPK menangkap 14 orang, termasuk Noel, dan menyita sejumlah barang bukti, di antaranya puluhan mobil mewah dan sepeda motor. 

Noel ditangkap KPK atas dugaan melakukan pemerasan terhadap sejumlah perusahaan terkait pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). 

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto tidak memperlihatkan reaksi terkejut berlebihan saat informasi ini disampaikan kepadanya.

“Tapi beliau menyayangkan di tengah sudah berkali-kali diingatkan,” kata Prasetyo kepada awak media di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (21 Agustus 2025).

Prasetyo menyatakan bahwa Presiden mempersilakan KPK melanjutkan proses hukum dalam kasus ini dan tidak akan melindungi siapa pun yang terbukti bersalah.

Reaksi Menteri Ketenagakerjaan

Pernyataan serupa disampaikan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli. Ia  menyatakan keprihatinan mendalam dan menyebut penangkapan ini sebagai “pukulan berat” bagi kementeriannya. 

Yassierli menegaskan bahwa ia menghormati dan mendukung penuh proses hukum yang sedang berjalan di KPK. 

Kemenaker, lanjut Yassierli, akan mengambil tindakan tegas jika Noel terbukti bersalah. “Sejalan dengan arahan Presiden Prabowo bahwa tidak ada toleransi atas perilaku koruptif,” ujarnya.

Reaksi Prabowo Mania 08

Reaksi atas penangkapan ini juga datang dari Wakil Ketua Umum Prabowo Mania 08, Andi Azwan. Ia menyatakan mendukung KPK, meski organisasi belum menentukan langkah apa yang akan diambil.

“Kami akan mendukung KPK. Siapa pun anak bangsa yang melakukan tindakan korupsi, suap, mereka harus ditangkap aparat hukum KPK, polisi, dan jaksa,” kata Andi dikutip dari Tempo.

Diketahui, Noel adalah Ketua Umum Prabowo Mania 08, organisasi relawan pendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024. 

Sebelumnya, Noel yang merupakan aktivis mahasiswa 1998 itu dikenal sebagai “orang Jokowi”. Dia memimpin relawan Jokowi-Ma’ruf dalam Pilpres 2019 dengan bendera Jokowi Mania Nusantara (Joman). 

Noel juga pernah menjadi komisaris utama di PT Mega Eltra, anak perusahaan dari PT Pupuk Indonesia (Persero). 

Menjelang Pilpres 2024, Noel sempat bergabung dengan capres-cawapres Ganjar-Mahfud, tapi kemudian berpindah ke Prabowo-Gibran. 

Dalam Pemilu 2024, dengan bendera Partai Gerindra, Noel maju sebagai caleg untuk kursi DPR dari daerah pemilihan Kalimantan Utara. Namun dia tidak mendapat kursi karena hanya meraup 29.786 suara. (mr)

Jangan Lewatkan

-- advertisement --spot_img
spot_img