Rabu, 3 September 2025 | 19:20 WIB
28.9 C
Blitar

10 Tahun Bersama Orangtuanya di Tulungagung, MHK Dideportasi ke Malaysia

-- advertisement --spot_img
-- advertisement --spot_img

SRENGAT, BlitarRaya.com – Seorang pemuda bernama inisial MHK (23 tahun) yang berstatus sebagai Warga Negara Malaysia akhirnya didopertasi oleh Kantor Imigrasi Blitar meski telah tinggal selama 10 tahun atau lebih bersama kedua orangtuanya di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Deportasi terhadap pemuda yang telah tinggal di Desa Pakishaji, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung sejak berusia 13 tahun itu dilakukan setelah MHK menjalani vonis majelis hakim Pengadilan Negeri Tulungagung atas pelanggaran keimigrasian.

Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian pada Kantor Imigrasi Blitar, Rini Sulistyowati, mengatakan bahwa pihaknya menjalankan deportasi kepada MHK ke Malaysia hari ini, Rabu (3 September 2025).

“Deportasi ke Malaysia terhadap MHK dilakukan hari ini melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta,” ujar Rini kepada BlitarRaya.com, Rabu sore.

Baca juga:

Dalam amar putusannya, majelis hakim PN Tulungagung menyatakan MHK terbukti melanggar Pasal 116 Jo. Pasal 71 (b) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian dan menjatuhkan vonis penahanan selama 1 bulan serta denda Rp 3 juta.

Rini mengatakan bahwa petugas intelijen dan penindakan pada Kantor Imigrasi Blitar menahan MHK pada operasi pengawasan keimigrasian pada Rabu, 30 Juli 2025 lalu.

Petugas menjemput MHK dari rumah yang telah ia tinggali bersama kedua orangtuanya selama 10 tahun di Desa Pakishaji, Tulungagung.

“Kasus ini sepertinya disebabkan oleh ketidaktahuan keluarga MHK tentang keimigrasian,” ujar Rini.

Menurut Rini, kedua orangtua MHK diduga adalah buruh migran asal Tulungagung yang pernah lama tinggal dan bekerja di Malaysia. Dalam periode itu, ibu MHK hamil sehingga MHK tercatat sebagai warga negara Malaysia setelah dilahirkan.

Selanjutnya, sekitar 10 tahun lalu ketika MHK berusia sekitar 13 tahun, kedua orangtuanya pulang dan menetap di kampung halamannya di Tulungagung dengan membawa serta MHK. (asp)

Jangan Lewatkan

-- advertisement --spot_img
spot_img