JAKARTA, BlitarRaya.com – Presiden Prabowo Subianto melakukan perombakan (reshuffle) Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin (8 September 2025) sore.
Sri Mulyani Indrawati, yang sebelumnya dikabarkan mengajukan pengunduran diri usai rumahnya dijarah massa, termasuk dalam daftar menteri yang diganti.
Berikut rincian perombakan kabinet yang dilakukan Prabowo, beserta profil singkat para menteri yang dicopot dan penggantinya:
1. Menteri Keuangan (Menkeu)
Dicopot: Sri Mulyani Indrawati.
Ia adalah ekonom profesional dengan reputasi global. Selain menjabat berkali-kali sebagai Menkeu, ia juga pernah memegang posisi penting sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia.
Pengganti: Purbaya Yudhi Sadewa.
Sebelum dilantik, ia adalah Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Purbaya memiliki latar belakang akademisi dengan gelar doktor dari Purdue University, AS, serta pengalaman sebagai field engineer dan ekonom di Danareksa.
2. Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam)
Dicopot: Budi Gunawan.
Jenderal Polisi (Purnawirawan) ini memiliki rekam jejak panjang di institusi Polri, puncaknya menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) pada 2016-2024.
Pengganti: Posisi Menko Polkam untuk sementara masih kosong. Namun, beberapa media mengabarkan bahwa tugas Menko Polkam akan dirangkap sementara oleh Sjafrie Sjamsoeddin.
3. Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI)
Dicopot: Abdul Kadir Karding.
Politisi senior Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini merupakan lulusan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro.
Pengganti: Mukhtarudin.
Ia adalah politikus dari Partai Golongan Karya (Golkar) dengan latar belakang pengusaha. Mukhtarudin telah menjabat sebagai anggota DPR RI selama beberapa periode, termasuk di Komisi VI dan VII.
4. Menteri Koperasi (Menkop)
Dicopot: Budi Arie Setiadi.
Sebelum menjadi Menkop di era Prabowo, Budi Arie menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika di era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Ia juga dikenal sebagai aktivis, politikus, dan sebagai Ketua Umum relawan Pro Jokowi (Projo).
Pengganti: Ferry Juliantono.
Ferry merupakan politikus senior dari Partai Gerindra, menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra. Ia juga memiliki latar belakang aktivis dan pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI).
5. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora)
Dicopot: Dito Ariotedjo.
Politikus muda dari Partai Golkar ini sebelumnya merupakan menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju di era Presiden Jokowi. Ia memiliki pengalaman di bidang olahraga, termasuk sebagai Chef de Mission kontingen Indonesia pada ajang olahraga internasional.
Pengganti: belum ada. Menurut Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, pengganti Menpora sedang berada di luar kota dan akan dilantik menyusul.
Kementerian Baru
Selain melakukan perombakan, Presiden Prabowo juga membentuk kementerian baru bernama Kementerian Haji dan Umrah.
Menteri Haji dan Umrah dijabat oleh Mochamad Irfan Yusuf. Sosok yang dikenal dengan sapaan Gus Irfan ini merupakan cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim Asy’ari.
Selain memiliki latar belakang kuat di lingkungan pesantren dan akademisi, Gus Irfan merupakan politikus Partai Gerindra yang terpilih menjadi anggota DPR RI. Namun ia harus meninggalkan posisi tersebut karena ditunjuk Prabowo sebagai Kepala Badan Penyelenggara (BP) Haji.
Dalam tugasnya sebagai Menteri Haji dan Umrah, Gus Irfan akan dibantu oleh Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai wakil menteri.
Dahnil merupakan seorang akademisi, aktivis, dan politikus. Ia dikenal sebagai mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah dan pernah menjabat sebagai Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi saat Pilpres 2019. (mr)