Sabtu, 13 September 2025 | 05:33 WIB
26.9 C
Blitar

Stasiun Pantau Gunung Kelud di Gandusari Blitar Dibobol Maling, Analisis Data Aktivitas Vulkanik Terdampak

-- advertisement --spot_img
-- advertisement --spot_img

BlitarRaya.com – Belasan item alat pemantauan aktivitas vulkanik Gunung Kelud yang ada di Stasiun Jura, stasiun pemantauan yang ada di wilayah Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, hilang dicuri.

Hilangnya peralatan bernilai sekitar Rp 1,5 miliar itu dipastikan akan mengganggu kegiatan pemantauan aktvitas Gunung Kelud dari lereng sisi selatan.

Petugas pemantauan Gunung Kelud, Budi Prianto, mengatakan bahwa setidaknya terdapat 12 item peralatan yang terpasang di Stasiun Jura yang terletak di lereng Gunung Kelud sisi selatan hilang.

“Beberapa hari lalu kita lihat alat di Stasiun Jura mati. Biasanya karena aki ngedrop atau panel tertimpa pohon tumbang. Setelah kita datangi ternyata sudah dibobol maling,” kata Budi saat dikonfirmasi, Rabu (10 September 2025).

Baca juga:Heboh Video Viral Tanda-tanda Gunung Kelud Akan Meletus, Badan Geologi ESDM Beri Klarifikasi itu Hanya Hoax

Barang-barang yang dicuri tersebut, kata Budi, berupa GNSS Leica GR30, seismic broadband certimus, kabel grounding tower, perangkat penangkal petir, kabel solar panel, 6 unit accu merk Panasonic, ddan switch hub moxa.

Peralatan yang hilang itu ditaksir bernilai sekitar Rp 1,5 miliar.

Menurut Budi, pemantauan aktivitas vulkanik Gunung Kelud secara umum masih dapat dilakukan karena masih ada sejumlah stasiun pemantauan lainnya.

Namun, hilangnya peralatan di Stasiun Jura, kata dia, akan mengurangi akurasi analisis aktivitas vulkanik Gunung Kelud karena tidak melibatkan data deteksi dari lereng sisi selatan.

“Ini akan menghambat kemampuan pengamat dalam mendapatkan gambaran utuh aktivitas Gunung Kelud. Analisis menjadi kurang komprehensif,” ujarnya.

Stasiun Jura, terletak tidak jauh dari jalur pendakian Gunung Kelud dari sisi selatan di wilayah Kecamatan Gandusari, merupakan bagian dari sistem pemantauan aktivitas vulkanik Gunung Kelud.

Data dari sejumlah stasiun pemantauan gunung berapi aktif ini, kata Budi, dikumpulkan untuk dianalisis dengan pengiriman melalui transmisi radio.

Budi menambahkan pihaknya berencana melaporkan kasus pencurian itu ke Mapolsek Gandusari. (asp)

Jangan Lewatkan

-- advertisement --spot_img
spot_img