Sabtu, 13 September 2025 | 03:56 WIB
26.9 C
Blitar

Nama Samanhudi Diunggulkan dalam Penjaringan Calon Ketua PDIP Kota Blitar

-- advertisement --spot_img
-- advertisement --spot_img

KEPANJENKIDUL, BlitarRaya.com – Mantan Wali Kota Blitar dua periode, M Samanhudi Anwar, menjadi salah satu figur yang diunggulkan dalam penjaringan calon ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Blitar yang berlangsung pekan lalu.

Samanhudi, yang pernah duduk sebagai Ketua DPC PDIP Kota Blitar dua periode, mendapatkkan dukungan dua dari tiga Pengurus Anak Cabang (PAC) yang ada di Kota Blitar, yakni PAC Sananwetan dan PAC Sukorejo.

Jumlah dukungan terhadap Samanhudi, sama dengan jumlah dukungan yang diperoleh legislator PDIP yang memperoleh suara terbanyak pada pemilu legislatif 2024 Kota Blitar, Yudi Meira.

Kemunculan nama Samanhudi menunjukkan masih kuatnya pengaruh pendiri ormas Kawula Alit itu meski pernah terjerat kasus suap ketika menjawab Wali Kota Blitar periode kedua di 2018 serta terseret kasus perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso pada Desember 2022.

Ketua DPC PDIP Kota Blitar, Syahrul Alim, mengakui bahwa pengaruh Samanhudi masih kuat di kalangan kader dan pengurus PDIP Kota Blitar.

“Saya kira wajar kalau muncul Pak Samanhudi. Bagaimana pun beliau pernah menjadi ketua DPC PDIP dua periode. Wali Kota Blitar juga dua periode,” ujar Syahrul saat ditemui, Jumat (12 September 2025).

Apalagi, tambah Syahrul, selama ini jajaran pengurus PDIP termasuk di tingkat kecamatan (PAC) masih terus menjaga komunikasi dengan kader senior termasuk dengan Samanhudi.

Baca juga:

Dalam proses penjaringan calon ketua DPC yang berlangsung pekan lalu, setiap PAC diminta menyetor tiga nama calon.

Kata Syahrul, PAC Sananwetan menyetor nama Samanhudi, Yudi Meira, dan Sukarji. PAC Kepanjenkidul dengan Yudi Meira, Sudarwati, dan Sutanto. Sedangkan PAC Sukorejo menyetor nama Nur Ali, Samanhudi dan nama dirinya, Syahrul Alim.

Dengan demikian, terjaring 7 nama calon dengan Samanhudi dan Yudi Meira mendapatkan dukungan terbanyak, masing-masing dua dukungan PAC.

Syahrul menolak berkomentar tentang riwayat Samanhudi yang pernah dipidana dalam kasus korupsi dan kasus perampokan rumah dinas wali kota.

“Dari tujuh nama yang terjaring ini kami kirim ke DPD (Dewan Pimpinan Daerah) Jawa Timur. Siapa yang akan ditetapkan sebagai ketua DPC yang baru, sepenuhnya menjadi kewenangan DPP (Dewan Pimpinan Pusat) PDIP,” ujar Ketua DPRD Kota Blitar itu.

Kata Syahrul, DPP akan menetapkan satu ketua DPC dan dua nama dewan formatur yang akan bertugas menyusun kepengurusan PDIP Kota Blitar.

“Untuk penetapan ketua DPC jadwalnya awal oktober sampai awal November 2025 ini,” ungkapnya.

Samanhudi sendiri telah merespon kemunculan namanya dalam proses penjaringan calon ketua DPC PDIP Kota Blitar dengan mengatakan kesiapannya jika dipercaya kembali menduduki kursi ketua PDIP Kota Blitar.

Kata Samanhudi, dirinya siap mengembalikan kejayaan PDIP Kota Blitar yang untuk pertama kalinya dalam 24 tahun terakhir kalah dalam perebutan kursi wali kota Blitar dan perolehan kursi legislatifnya berkurang dua kursi dibandingkan pemilu sebelumnya.

Pasangan Syauqul Muhibbin – Elim Tyu Samba berhasil mengalahkan pasangan yang diusung PDIP, Bambang Rianto – Bayu Setyo Kuncoro, dalam Pilkada Kota Blitar 2024. (asp)

Jangan Lewatkan

-- advertisement --spot_img
spot_img