TALUN, BlitarRaya.com – Wahyu Idalaila kaget saat tiba di depan toko miliknya di Desa Bakung, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar, Senin (15 September 2025) pagi, lantaran pintu harmonika toko sedikit terbuka.
Ibu muda itu segera menelepon suaminya, Claudio Vonda Romadhon, memberitahukan apa yang ia saksikan.
Kepala Seksi Humas Polres Blitar, Ipda Putut Siswahyudi, mengatakan bahwa pasangan suami istri pemilik toko itu segera mendapati sejumlah barang dagangan di dalamnya hilang.
“Beberapa barang yang hilang, menurut saksi korban, adalah 8 tabung gas melon ukurang 3 kilogram dan 10 slop rokok,” ujar Putut saat dikonfirmasi, Rabu (17 September 2025) sore.
Baca juga:
- Terima Banyak Laporan Pencurian Kotak Amal Makam, Polisi: Mohon Tingkatkan Pengawasan
- Colong Rp 41.000 dari Kotak Amal Pemakaman Desa Ngeni Blitar, DH Ditangkap Warga
Menurut Putut, pasangan suami-istri pemilik toko kelontong atau toko mracang itu memang sehari-hari tidak tidur di bangunan toko.
Keduanya setiap hari pulang di malam hari ke tempat tinggalnya yang berjarak sekitar 1 kilometer dari toko. Pintu toko akan digembok dari luar sebelumnya ditinggalkan. Lalu pada pagi hari, mereka akan kembali di pagi hari untuk membuka toko.
“Jadi pada Senin pagi itu istri pelapor datang ke toko untuk mulai berjualan. Tapi malah menyaksikan pintu toko sudah setengah terbuka,” ungkapnya.
Putut mengatakan bahwa kasus pencurian disertai pemberatan itu kini tengah dalam penyelidikan pihak kepolisian. (asp)