Kamis, 20 November 2025 | 19:05 WIB
27.4 C
Blitar

Tentang Kepemimpinan PDIP Blitar, Sri Rahayu: Pak Rijanto kan Sibuk Jadi Bupati

-- advertisement --spot_img
-- advertisement --spot_img

GARUM, BlitarRaya.com – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Sri Rahayu, mengatakan bahwa Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Blitar, Rijanto, saat ini telah disibukkan oleh tugasnya sebagai Bupati.

Hal itu disampaikan oleh politisi senior partai berlambang banteng moncong putih itu saat ditanya tentang peluang Rijanto kembali menduduki kursi Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar periode 2025-2030.

“Pak Rijanto kan beliaunya sudah sibuk menjadi bupati. Dan juga faktor usia. Kita harus regenerasi,” jawab Sri saat ditemui di Gedung LEC Garum, Rabu (19 November 2025).

Baca jugaSupriadi “Kuwat” Raih Dukungan Terbanyak pada Penjaringan Calon Ketua DPC PDI-P Blitar

Meski demikian, diakui oleh politisi perempuan PDIP itu bahwa kepemimpinan PDIP Kabupaten Blitar hingga saat ini belum dibicarakan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP meskipun proses penjaringan telah tuntas beberapa bulan lalu.

Sri mengatakan bahwa belum satu pun kepemimpian PDIP tingkat provinsi dan kabupaten/kota di Pulau Jawa yang telah ditetapkan oleh DPP PDIP.

“Di Pulau Jawa memang belum ada penetapan. Targetnya nanti semuanya tuntas di Desember (2025),” ungkapnya.

Baca jugaDilema Surat Gaib di Kemloko: Pertarungan Pelayanan Publik vs. Kepastian Hukum

Sebelumnya, Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa DPP akan menetapkan dalam rapat pleno tiga nama dari nama-nama yang muncul dalam proses penjaringan.

Tiga nama tersebut terdiri satu ketua DPC atau pun DPD, kata Djarot, serta dua anggota formatur yang akan mendampingi ketua DPC atau pun ketua DPD untuk menyusun kepengurusan lengkap dalam forum konferensi cabang (konfercab) dan konferda (konferensi daerah).

Pada saat itu, Djarot mengatakan bahwa nama-nama yang terjaring tetap berpeluang untuk ditetapkan sebagai ketua DPC atau pun ketua DPD meskipun hanya mendapatkan satu suara dukungan dari Pengurus Anak Cabang (PAC).

“Kenapa tidak? Mungkin saja. Tapi itu jarang sekali, peluangnya kecil,” kata Djarot saat ditemui di Pendopo Ronggo Hadi Negoro, Jumat (31 Oktober 2025).

Baca jugaBentang Spanduk ‘Satu Tahun Nihil Pembangunan’, GPI Protes Jalan Rusak di Kabupaten Blitar

Sebagaimana diketahui, dalam proses penjaringan calon ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar awal September 2025 lalu, Rijanto hanya mendapatkan satu dukungan suara dari PAC.

Dukungan terbanyak didapatkan oleh Supriadi alias Kuwat, Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Blitar yang juga menjabat Ketua DPRD Kabupaten Blitar, yakni dengan 17 suara. Nama-nama lain yang mendapatkan dukungan cukup besar adalah Guntur Wahono 11 dukungan, M Sulistiono 9, Sugeng Suroso 7, Nugroho Bayu 6, Aryo Nugroho 4, Edi Sutikno 4 dan Suwondo 2.

Selain itu, terdapat 6 nama lain yang masing-masing hanya mendapatkan 1 dukungan suara termasuk Rijanto.

HUT dan Rakernas

Sementara itu, Sri Rahayu mengatakan bahwa kepengurusan PDIP di tingkat provinsi serta kabupaten dan kota di seluruh Indonesia harus sudah selesai pada akhir Desember 2025.

Alasannya, PDIP akan menggelar Hari Ulang Tahun (HUT) serta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang akan diikuti oleh seluruh jajaran pimpinan dan pengurus baru mulai tingkat kabupaten/kota, provinsi dan pusat.

“Nanti HUT dan Rakernas bulan Januari 2026 kan diikuti oleh jajaran pengurus baru,” tuturnya.

Baca jugaBencana Hidrometeorologi Ancam Blitar dan Sekitarnya, BMKG Minta Warga Lakukan Ini

Sri menambahkan bahwa PDIP telah memutuskan agar dalam konferda dan konfercab, kader-kader muda harus terwakili setidaknya sebanyak 20 persen dari total pengurus partai.

“Selain anak muda harus 20 persen di kepengurusan, juga amanat undang-undang bahwa pengurus perempuan harus 30 persen,” pungkasnya. (asp)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Jangan Lewatkan

-- advertisement --spot_img
- Advertisement -spot_img