KEPANJENKIDUL, BlitarRaya.com – Calon Wali Kota Blitar Nomor Urut 01 Bambang Rianto mengklaim bahwa jalannya roda pemerintahan Kota Blitar akan lebih efektif jika dirinya dan Calon Wakil Wali Kota Bayu Setyo Kuncoro (Bambang-Bayu) memenangkan Pilkada Kota Blitar 2024.
Kata Bambang, dukungan koalisi partai politik yang menguasai 64 persen dari total 25 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Blitar akan memberi jaminan terjadinya kolaborasi yang baik antara lembaga eksekutif dan legislatif jika pasangan calon Bambang-Bayu yang menang.
“Semua punya visi misi yang bagus. Tapi nanti program-programnya disetujui dewan apa tidak,” ujar Bambang pada kampanye dialogis di Kelurahan Kepanjenkidul, Selasa (22 Oktober 2024) malam.
“Kalau 01 yang menang pasti akan lebih mudah mendapatkan persetujuan dewan karena didukung 16 kursi di DPRD,” imbuhnya.
Sebaliknya, kata Bambang, jika kepala daerah tidak didukung oleh mayoritas anggota DPRD maka berpeluang besar menjadi pemerintahan yang tidak efektif karena program-programnya cenderung mendapatkan penolakan dari DPRD.
Ia mencontohkan kasus di Kabupaten Jember era Bupati Faida periode 2016-2021 yang program-programnya sering tidak disetujui oleh DPRD Kabupaten Jember.
“Kalau programnya tidak disetujui oleh DPRD gak bisa jalan pemerintahan. Atau nanti memakan waktu lama untuk persetujuan. Kalau ini yang terjadi kan yang kasihan nanti warganya,” kata Bambang.
Baca juga:
- PAN Merasa Dikhianati PKB di Dewan, Koalisi Pengusung Ibin-Elim Terancam Bubar
- Kuatnya Dukungan Warga Blitar pada Kesebelasan Timnas selama Nobar Bersama Ibin-Elim
- Petani Beras Sehat Ngadirejo Doakan Bambang-Bayu Menangkan Pilwali Kota Blitar
Pernyataan Bambang tersebut juga merupakan jawabannya kepada seorang warga yang memintanya memberikan alasan kuat kenapa warga harus memilih Bambang-Bayu.
Paslon Nomor Urut 01 Bambang-Bayu diusung oleh empat partai politik parlemen yang menguasai 16 kursi atau 64 persen dari total 25 kursi DPRD Kota Blitar.
16 kursi tersebut merupakan gabungan kursi milik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dengan 8 kursi, Partai Golkar 3 kursi, Partai Persatuan Pembangunan 3 kursi, dan Partai Gerindra 2 kursi.
Selain itu, pasangan Bambang-Bayu juga didukung oleh sejumlah partai politik non parlemen.
Merawat Makam Bung Karno
Pada bagian lain, Bambang juga mengatakan bahwa Kota Blitar menyandang gelar sebagai Bumi Bung Karno, kota dimana Presiden Pertama RI Soekarno dimakamkan.
Kata Bambang, Bung Karno merupakan pencetus Pancasila yang selama ini menjadi Dasar Negara dan Ideologi Bangsa.
“Bung Karno dimakamkan di sini. Beliau yang mencetuskan Pancasila sehingga sampai saat ini kita bisa hidup rukun bertetangga meskipun beda suku, RAS, dan agama,” kata Bambang.
“Yang biasa merawat makamnya ya Pak Jo (Johan Marihot) dan teman-teman dari PDI-P. Makanya hukumya wajib kaum nasionalis dan partai koalisi 01 memenangkan Pilkada 2024 ini,” tambah Bambang merujuk pada anggota DPRD dari PDI-P Johan Marihot.
Sebagaimana diketahui, terdapat satu lagi pasangan calon kepala daerah Kota Blitar, yakni Syauqul Muhibbin dan Elim Tyu Samba (Ibin-Elim) yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Amanat Nasional, dan Partai Demokrat yang total menguasai 9 kursi DPRD Kota Blitar. (asp)
