BlitarRaya.com – Tanaman singkong, ubi kayu, atau tanaman ketela pohon (Manihot esculenta) merupakan perdu tropis dan subtropis tahunan.
Tanaman singkong dapat tumbuh dengan mudah di wilayah Indonesia. Cukup dengan menancapkan potongan batang tanaman singkong maka tanaman singkong akan tumbuh.
Tanaman ini tidak hanya menghasilkan umbi penghasil karbohidrat tapi juga menyediakan daun singkong yang lezat dan bergizi.
Daun singkong tersedia melimpah.
Hampir di seluruh budaya di Nusantara menjadikan daun singkong sebagai salah satu pilihan menu makanan.
Cara mengolah daun singkong biasanya dengan lebih dulu direbus, kemudian diolah menjadi sayur kuah atau disajikan sebagai lalapan rebus seperti yang banyak ditemui di warung makan khas Padang.
Masih ada banyak ragam olahan daun singkong yang hampir seluruhnya merupakan bagian dari menu tradisional di berbagai penjuru Nusantara. Rasa daun singkong khas, enak dan gurih.
Tidak hanya itu, daun singkong mengandung banyak nutrisi, seperti vitamin, mineral, dan serat, sehingga kaya akan manfaat bagi kesehatan tubuh.
Berikut ini adalah daftar kandungan nutrisi dari daun singkong:
- Kalori: 50 kkal
- Protein: 6,2 gram
- Lemak: 1,1 gram
- Karbohidrat: 7,1 gram
- Serat: 2,4 gram
- Kalsium: 166 miligram
- Fosfor: 99 miligram
- Besi: 1,3 miligram
- Natrium: 17 miligram
- Kalium: 23,1 miligram
- Zink (seng): 2 miligram
- Beta-karoten: 3.204 mikrogram
- Total karoten: 7.052 mikrogram
- Tiamin (Vitamin B1): 0,04 miligram
- Riboflavin (Vitamin B2): 0,1 miligram
- Niasin: 1,8 miligram
- Vitamin C: 103 miligram
*Artikel ini diolah dari berbagai sumber ilmiah terpercaya
(asp)
