KEPANJENKIDUL, BlitarRaya.com – Seorang korban kecelakaan lalu lintas di Kota Blitar, diketahui ternyata membawa ganja kering di laci sepeda motor yang dikendarainya. Temuan ini membawa polisi lalu lintas yang menangani kasus kecelakaaanya, kemudian melaporkannya ke Satuan Reserse Narkoba Polres Blitar Kota.
“Iya benar. Ada temuan ganja di laci sepeda motor yang mengalami kecelakaan itu,” ujar Wakapolres Blitar Kota Kompol I Gede Suartika, pada jumpa pers di Mapolres Blitar Kota, Senin (25 November 2024).
Menurut Suartika, namun Satserse Narkoba Polres Blitar Kota saat ini belum bisa melakukan pendalaman karena pemilik sepeda motor sampai saat ini masih di rumah sakit dalam kondisi kritis dan koma karena luka di kepala.
Peristiwa kecelakaan berat di Jalan Cipemali, Kelurahan Ngadirejo, Kepanjenkidul, Kota Blitar, yang berujung pada temuan ganja kering itu, menurut Suartika, terjadi sekitar 10 hari lalu.
Pemilik sepeda motor jenis Honda Vario yang mengalami kecelakaan lalu lintas pada Jumat lalu itu adalah warga Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, dengan nama inisial yaitu IJH (47 tahun).
Berdasarkan keterangan saksi mata, jelas Suartika, korban ketika itu memacu sepeda motornya dengan kecepatan tinggi, dan secara tiba-tiba, di lokasi kejadian itu, korban menabrak bagian belakang truk yang berjalan searah.
“Seketika korban jatuh dari sepeda motornya dan tidak sadarkan diri. Kemudian berdasarkan pemeriksaan medis, korban mengalami cidera di bagian kepala sampai koma,,” ungkap Suartika.
Personel Penegakan Hukum dari Satlantas Polres Blitar Kota, terang Suartika, pada saat melakukan penanganan pada kecelakaan itu, kemudian menemukan kantong plastik berisi ganja kering di laci sepeda motor korban, pada saat hendak mengamankan motor tersebut.
“Jika nanti korban sudah pulih tentu akan kami minta keterangan terkait kepemilikan dan asal barang terlarang itu didapat,” ujar Suartika.
Suartika mengatakan bahwa polisi juga belum bisa memastikan apakah kecelakaan itu terjadi akibat korban berada dalam pengaruh ganja itu.
“Kami sudah meminta keterangan dari pihak keluarganya. Tapi mereka mengaku tidak tahu menahu tentang ganja tersebut,” ujar Suartika. (asp)