KEPANJENKIDUL, BlitarRaya.com – Ada banyak cara mengungkapkan kegembiraan. Salah satu yang unik, yaitu yang dilakukan oleh calon Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin dan calon Bupati Blitar Rijanto.
Keduanya, sama-sama memilih untuk mencukur gundul kepalanya. Mengikuti tren bersama-sama dengan para relawannya, setelah tahu leading dalam perolehan suara versi hitung cepat (quick count) paska pemungutan suara Rabu kemarin.
“Untuk merayakan (kemenangan) saja. Ini juga sudah menjadi nazar saya, kalo menang akan.cukur gundul,” ujar Ibin, panggilan Syauqul Muhibbin, Kamis (28 November 2024).
Menurut Ibin, dirinya optimis memenangkan Pilkada Kota Blitar 2024, setelah hasil hitung cepat pada Rabu malam, menunjukkan tim-nya memperoleh suara sebanyak 53,6 persen. Meninggalkan pesaingnya, pasangan calon Bambang Rianto-Bayu Setyo. Dengan hasil itu, Ibin yang berpasangan dengan Elim Tyu Samba, sudah bisa memastikan akan menang Pilkada.
Pasangan calon Ibin-Elim atau pasangan SAE dalam Pilkada Kota Blitar 2024 diusung oleh koalisi PKB, PAN, Nasdem, dan partai-partai lain.
Hal serupa juga terjadi pada Rijanto, calon Bupati Blitar pada Pilkada 2024. Dari kiriman foto yang didapat Blitar Raya pada Kamis malam, Rijanto kini juga mencukur gundul kepalanya, mengikuti tren para relawannya.
Pasangan calon Rijanto-Beky Herdihansah menurut hasil hitung cepat (quick count) oleh tim pemenangan-nya pada Rabu malam, menunjukkan memperoleh kemenangan mutlak dengan perolehan suara 78,56 persen. Leading dari pesaingnya pasangan calon Rini Syarifah-Abdul Ghoni yang memperoleh suara sekira 21 persen.
Hasil hitung cepat ini, juga hampir sama dengan hasil hitung cepat oleh lembaga survey politik Lingkarang Survey Indonesia (LSI) Denny JA yang menunjukkan pasangan calon Rijanto-Beky memperoleh suara 78,68 persen suara. Dan juga memenangkan perolehan suara di semua daerah Pemilihan.{Dapil) di Kabupaten Blitar.
Rijanto, pria berusia 71 tahun itu, ikutan rela mencukur rambut di kepalanya menjadi plontos. Rijanto-Beky dalam Pilkada Kabupaten Blitar 2024 diusung oleh koalisi PDIP, PAN, Nasdem, dan sejumlah partai-partai non-parlemen. (hyu)