BINANGUN, BlitarRaya.com – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Blitar, Rijanto – Beky Herdihansah, Senin (2 Desember 2024), mengunjungi warga korban banjir bandang di Desa Sambigede, Kecamatan Binangun.
“Kami hadir di sini untuk memberikan dukungan moril dan juga menyumbangkan sedikit bantuan kepada saudara-saudara kami warga Desa Sambigede yang terdampak banjir kemarin. Ini merupakan panggilan kemanusiaan. Kami berharap agar warga bisa kuat dan tabah menghadapi musibah ini,” ujar Rijanto kepada warga.
Dalam kunjungan itu, Rijanto dan Beky Herdihansah, menyerahkan bantuan berupa sembako, selimut, dan perlengkapan dasar lain. Bantuan diserahkan langsung ke para warga yang terdampak langsung. “Terima kasih, terima kasih. Matur nuwun,” ujar warga yang menerima bantuan.
Tangis warga pun pecah ketika bertemu dengan Rijanto-Beky melaporkan kisah banjir yang mereka alami. Beberapa menceritakan semua semua harta bendanya hilang ditelan banjir.
“Kehadiran kami di sini sebagai bentuk rasa solidaritas dan perhatian. Kami ingin memastikan warga merasa didampingi, terutama saat situasi sulit seperti ini,” ujar Beky.
Hasil perhitungan versi quick count, pasangan calon Rijanto-Beky Herdihansah berhasil memenangkan Pilkada Kabupaten Blitar, yang berlangsung 5 hari sebelum bencana banjir ini, yaitu pada Rabu (27 November 2024). Sehingga, kehadirannya membuat simpatik warga.
Selain itu, kedua pasangan calon ini juga memang terbilang aktif mendatangi dan membantu warga yang sedang terkena musibah bencana. Sebelumnya, keduanya juga tampak memberikan bantuan bagi korban bencana angin puting beliung di Kecamatan Gandusari.
Rijanto sendiri, saat ini juga merupakan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blitar.
Data di Kantor Kepala Desa Sambigede, sekitar 70 rumah terdampak banjir bandang, dan ada 2 rumah yang hanyut terbawa banjir.
“Saat ini bantuan yang dibutuhkan warga, yaitu, sembako, matras, dan pakaian. Matras sudah diberi BPBD, tapi masih kurang. Warga juga butuh pakaian karena ketika terjadi banjir bandang, banyak pakaian warga juga ikut hanyut,” ujar Kepala Desa Sambigede, Roihan Madzhar, Senin.
Selain itu, menurut Roihan, warga terdampak banjir juga saat ini kesulitan sumber air bersih. Karena sumber air yang biasa dimanfaatkan warga tertutup lumpur dan sampah. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkenan membantu meringakan beban warga terdampak banjir ini. Termasuk dari mas Beky dan Pak Rijanto ini,” ujar Roihan. (hyu)