KEPANJENKIDUL, BlitarRaya.com – Lima orang suporter Persis Solo sempat ditahan oleh polisi Polres Blitar, usai pertandingan Arema FC vs Persis Solo di Stadion Gelora Soepriadi, Kepanjenkidul, Kamis (12 Desember 2024).
“Lima orang sempat kami amankan untuk dimintai keterangan terkait peristiwa kemarin,” ujar Kapolres Blitar Kota, AKBP Danang Setiyo PS dalam keterangan tertulis, Jumat siang.
Lima orang tersebut, jelas Danang, merupakan suporter Persis Solo. Dan setelah dimintai keterangan mereka telah diperbolehkan pulang.
Danang menjelaskan bahwa sempat terjadi ketegangan antara suporter Persis Solo dan Arema FC usai pertandingan di Stadion Gelora Soepriadi kemarin. Namun, tidak ada bentrok.
“Sempat terjadi saling ejek antar suporter setelah pertandingan. Namun kondisi itu bisa diselesaikan oleh pihak kepolisian,” ujar Danang.
Menurut Danang, ketegangan antar suporter karena aksi saling ejek itu bermula dari suporter Persis yang datang ke Stadion Soepriadi, ketika laga Liga 1 antara Arema FC dan Persis Solo.
Sesuai regulasi, menurut Danang, sebenarnya suporter dari kesebelasan yang sedang berlaga di kandang lawan (away), dalam hal ini Persis Solo, dilarang menyaksikan pertandingan secara langsung. “Tetapi mereka masih juga memaksa mendekat ke stadion sehingga mengakibatkan terjadi saling ejek antar suporter,” ujar Danang.
Sebenarnya, ujar Danang, pihak kepolisian telah menahan puluhan suporter Persis Solo tersebut di ring dua pada sisi barat stadion. Namun, lanjut Danang, sejumlah suporter Arema FC tampak terprovokasi oleh ejekan yang dilontarkan suporter Persis Solo sehingga mereka sempat berusaha merangsek ke arah suporter Persis.
Tapi, kata Danang, pihak kepolisian berhasil mencegah terjadi bentrok fisik kedua suporter.
Kata Danang, jumlah personel keamanan sangat memadai untuk mengatasi ketegangan yang sempat terjadi di antara dua suporter tersebut.
“Ada 496 personel, dari Polres Blitar Kota, Polres Blitar, dan juga personel dari TNI,” ujar Danang.
Danang menambahkan bahwa beberapa saat usai pertandingan sekitar pukul 17.30 WIB, pihaknya telah membawa puluhan suporter Persis Solo itu hingga wilayah perbatasan antara Kabupaten Blitar dan Kabupaten Kediri.
“Kami minta mereka segera pulang kembali ke rumah mereka masing-masing,” jelas Danang.
Arema FC menjamu Persis Solo, di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, kemarin Kamis (12 Desember 2024), pukul 15.30 WIB. Dalam laga pekan ke-14 kompetisi sepakbola peringkat tertinggi di Indonesia BRI Liga 1 2024/2025.
Pertandingan dengan skor akhir imbang 1-1 itu, berakhir sekitar pukul 17.30 WIB. Sekitar 500 personel keamanan menjaga pertandingan ini. (hyu)