SANANWETAN, BlitarRaya.com – Kantor Bea Cukai Blitar, hari ini Selasa (17 Desember 2024), melakukan pemusnahan ribuan batang rokok dan miras Ilegal. Pemusnahan rokok dan miras Ilegal dilakukan di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas II Blitar.
Kepala kantor Bea Cukai Blitar, Abien Prastowidodo, mengatakan total ada 404.738 batang rokok ilegal dan 455,9 liter miras ilegal yang dimusnahkan pada hari ini.
Dengan total nilai rokok dan miras ilegal yang dimusnahkan sekitar Rp 498 juta (hampir setengah miliar), dan potensi kerugian negara akibat barang Ilegal ini sekitar Rp 345 juta.
“Rokok dan miras ilegal yang dimusnahkan hari ini merupakan sebagian dari hasil penindakan pada tahun 2022 dan 2023,” ujar Abien.
Menurut Abien, ribuan batang rokok dan miras ilegal yang dimusnahkan hari ini merupakan hasil penindakan dari wilayah Blitar saja.
Kantor Bea Cukai Blitar adalah kantor bea cukai Tipe Madya Pabean yang membawahi wilayah Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Kabupaten Tulungagung, dan Kabupaten Trenggalek.
Menurut Abien, Kantor Bea Cukai Blitar pada tahun 2023 mengumpulkan penerimaan negara sebesar Rp 580 miliar atau sebesar 127,24 persen dari target penerimaan sebesar Rp 456 miliar Sedang pada 2024, Kantor Bea Cukai Blitar mengumpulkan penerimaan negara sebesar 914 miliar atau 177 persen dari target penerimaan sebesar Rp 515 miliar.
Dari total penerimaan itu, menurut Abien, cukai terbesar didapat dari hasil cukai tembakau sebesar Rp 859 miliar atau 94 persen dari total penerimaan.
Pada 2024, menurut Abien, Kantor Bea Cukai Blitar telah melakukan 176 kali penindakan. Total barang kena cukai yang diamankan 2,6 juta batang rokok ilegal dan 2.486 liter miras ilegal dengan potensi kerugian negara Rp 2,6 miliar.
“Kami mengimbau ke masyarakan untuk tidak membeli, mendistribusikan, dan mengedarkan rokok ilegal. Selain merugikan negara juga ada ancaman hukum kepada pelaku,” ujar Abien. (hyu)
