Rabu, 22 Januari 2025 | 20:34 WIB
23.6 C
Blitar

102 Orang di Kota dan 133 di Kabupaten Blitar Tewas Akibat Laka Lantas 2024, Didominasi Roda Dua

KEPANJENKIDUL, BlitarRaya.com – Dua Satuan Polisi Resort di BlitarRaya, yaitu Polres Blitar Kota dan Polres Blitar, sama-sama menggelar jumpa pers akhir tahun, Selasa (31 Desember 2024). Keduanya, melaporkan ke publik data laporan ketertiban berlalu-lintas di Blitar Raya.

Polres Kota
Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo PS, Selasa (31 Desember 2024) mengemukakan, sepanjang tahun 2024 tercatat ada 499 kasus kecelakaan lalu lintas di Kota Blitar. Meningkat 12 persen dibanding 2023 sejumlah 433 kasus.

Ratusan peristiwa kecelakaan tersebut telah merenggut 102 orang tewas di jalanan Kota Blitar. Naik dari 93 orang pada tahun 2023 lalu.

“Jumlah Laka Lantas di Kota Blitar naik pada tahun ini,” ujar Danang, dalam kesempatan jumpa pers terakhirnya di Kota Blitar hari itu, sebelum kemudian diganti oleh Kapolres baru.

Selain korban tewas, ujar Danang, tercatat korban luka ringan pada tahun 2024 ada 899 orang. Melonjak dari dari 789 orang pada 2023. Sedang luka berat nihil selama 2024, turun dari 3 korban berat pada 203.

Menurut Danang, dari ratusan kecelakaan itu, mayoritas melibatkan kecelakaan sepeda motor.
“Mayoritas laka lantas melibatkan kendaraan roda dua. Kurangnya keterampilan naik motor serta rendahnya etika berlalu lintas menjadi penyebab utama,” ujar Danang, yang sekarang berkantor di Polda Jawa Timur.

Polres Blitar
Sedang di Polres Blitar yang membawahi wilayah Kabupaten Blitar, selama 2024 telah terjadi 475 kasus, turun sekitar 11 persen dibanding 2023 yang mencatat 486 kasus.

Dari jumlah itu, tercatat ada 133 orang tewas akibat Laka Lantas di Kabupaten Blitar sepanjang 2024, naik dari 99 orang pada 2023.

Sedang korban dengan luka berat akibat Laka Lantas pada 2024 ada 12 orang, naik dibanding pada 2023 sejumlah 4 orang. Lalu, korban luka ringan akibat kecelakaan pada tahun 2024 ada 603 orang, turun dari 623 orang pada 2023.

Menurut Kapolres Blitar AKBP Wiwit Adisatria ada beberapa faktor penyebab kecelakaan lalu lintas. Meliputi, faktor manusia, faktor sarana prasarana, faktor kendaraan, faktor alam dan faktor lingkungan. Setelah dilakukan evaluasi oleh kepolosian, 70 persen penyebab utama kecelakaan lalu lintas di Blitar karena faktor
manusia.

“Artinya masih kurangnya kesadaran dan kedisiplinan dalam berkendara beemotor, khususnya kendaraan roda dua, seperti tidak mematuhi rambu rambu lalu lintas, adanya pengendara dibawah umur dan sebagainya,” ujar Wiwit, Selasa (31 Desember 2024), yang pada hari itu juga diganti dengan Kapolres yang baru.

Sama seperti di Blitar Kota, kendaraan roda dua masih yang mendominasi penyebab kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Blitar selama 2024. (hyu)

-- advertisement --spot_img

Jangan Lewatkan