KEPANJENKIDUL, BlitarRaya.com – Lonjakan jumlah penumpang kereta api selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), antara 19 Desember 2024-5Januari 2025, mampu bisa ditangani oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun tepat waktu.
Terbukti, hingga hari ini tidak sampai terjadi ada delay maupun keterlambatan kereta api selama musim libur akhir tahun nasional berlangsung.
“Tingkat ketepatan waktu keberangkatan kereta api, atau one-time performance (OTP) selama libur Nataru mencapai 99,16 Persen. Sedang untuk kedatangan 95,58 persen,” ujar Kuswardojo, Manajer Hubungan Masyarakat KAI
Daop 7 Madiun, Minggu (5 Januari 2025).
Menurut Kuswardojo, capaian ini merupakan wujud nyata komitmen KAI dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat pengguna.
“Ketepatan waktu menjadi salah satu alasan utama pelanggan memilih kereta api. Kami bangga bisa menjaga komitmen itu, meskipun volume penumpang meningkat pesat selama masa libur akhir tahun ini,” ujar Kuswardojo.
Selama masa libur Nataru, KAI Daop 7 Madiun mengoperasikan 4 kereta api reguler dan 1 kereta api tambahan yang melayani rute jarak jauh dan rute lokal.
Pada hari terakhir, Minggu 5 Januari 2025 hari ini, tercatat ada 6.706 penumpang naik dan 4.988 penumpang turun di stasiun-stasiun utama di area Daop 7 Madiun.Seperti di stasiun Madiun, Kediri, Tulungagung, Blitar, dan Jombang.
Sebagian besar penumpang yang berangkat pada hari terakhir ini, merupakan pekerja dan pelajar yang kembali ke kota-kota besar seperti Surabaya, Yogyakarta, Bandung dan Jakarta, setelah mereka menikmati liburan panjang.
Kuswardojo menambahkan, meskipun masa angkutan Nataru berakhir pada 5 Januari 2025, namun okupansi kereta api Kahuripan yang melayani rute Blitar – Kiaracondong tetap tinggi.
“Berdasarkan pantauan kami, tiket kereta ini sudah habis terjual hingga 13 Januari 2025,” ujar Kuswardojo.
Menurut Kuswardojo, untuk mendukung kelancaran arus balik, KAI Daop 7 Madiun telah meningkatkan layanan penumpang dengan menghadirkan tambahan petugas operasional, dan menyediakan fasilitas yang lebih baik di stasiun-stasiun utama.
Selain itu, aplikasi Access by KAI juga terus dioptimalkan untuk mempermudah pelanggan dalam merencanakan perjalanan, memesan tiket, hingga mendapatkan informasi real-time terkait jadwal perjalanan.
Dengan berakhirnya masa liburan hari ini, menurut Kuswardojo, maka Posko Nataru KAI Daop 7 Madiun juga ditutup. Meski begitu, KAI Daop 7 Madiun tetap berkomitmen untuk terus menjaga kualitas layanannya sepanjang tahun. (hyu)
