Rabu, 5 Februari 2025 | 13:50 WIB
27.5 C
Blitar

Trotoar Sisi Timur Jalan Mastrip Sudah Selesai Dibangun, Kini Luas dan Bisa Buat Nongkrong

KEPANJENKIDUL, BlitarRaya.com – Trotoar pada sisi timur Jalan Mastrip, Kepanjenkidul, kini lebih tertata rapi, luas, warna-warni dan dilengkapi dengan bangku-bangku taman yang bisa untuk nongkrong santai. Lampu-lampu di sepanjang trotoar ini kini juga lebih terang. Lampu-lampu dipasang pada tiang berornamen ukiran Jawa, dan dilengkapi foto Bung Karno.

Sepintas kini mirip dengan trotoar di sepanjang area pendestrian di Jalan Malioboro, Yogyakarta.

Wajah baru sisi timur Jalan Mastrip ini hasil proyek pembangunan pedestrian oleh Dinas Perkerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Blitar.

Meski area trotoar baru ini hanya menempati pada sisi timur dari Jalan Mastrip, sepanjang kurang lebih 180 meter dan lebar sekira 3 meter. Namun, kehadirannya telah menambah kawasan di belakang Kantor Wali Kota Blitar Ini menjadi semakin nyaman, indah, dan menarik dikunjungi.

Trotoar baru yang diharapkan jadi pedestrian (tempat orang lalu-lalang berjalan santai) ini, menempati area dari pintu masuk Pasar Wage (barat Kampus STIEKEN) hingga jalan masuk ke Stasiun Blitar (depan kantor Satpol PP Kota Blitar).

“Kami telah menyelesaikan peremajaan pada sisi timur Jalan Mastrip, dari area stasiun kereta api hingga ke Pasar Wage. Diharapkan bisa menjadi area pedestrian baru yang enak dan nyaman,” ujar Erna Santi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Blitar.

Totoar pedestrian di sisi timur Jalan Mastrip, depan Pasar Wage, sepanjang sekira 180 meter | Foto: BlitarRaya.com

Menurut Santi, pembangunan trotoar pedestrian ini menelan dana Rp 1,3 Miliar dari APBD Kota Blitar 2024. Dibangun sejak bulan Oktober lalu, hingga Desember. Rencananya, peremajaan pada sisi barat Jalan Mastrip akan dilakukan menyusul tahun ini, tergantung pada anggaran.

Pemerintah Kota Blitar mengerjakan proyek ini dengan tujuan untuk menyediakan ruang publik yang tidak hanya menjadi jalur lalu lalang pejalan kaki, tetapi juga bisa menjadi area bersantai bagi warga. Meskipun ingin mendesain kawasan sepanjang Jalan Mastrip menjadi seperti area pedestrian di Jalan. Malioboro, Yogyakarta, dinas PUPR tidak ingin pedagang kaki lima dan asongan berjualan di sepanjang trotoar baru ini.

Dengan adanya pedestrian baru ini, kini kawasan di sisi timur Jalan Mastrip semakin ramai kalau malam hari. Banyak orang mengunjungi area ini untuk kulineran di Pasar Wage dan di berbagai restoran yang banyak dijumpai di Jalan Mastrip. (hyu)

Jangan Lewatkan

-- advertisement --spot_img