Rabu, 5 Februari 2025 | 13:46 WIB
27.5 C
Blitar

Temuan Korban Mutilasi di Ngawi, Diduga adalah Warga Kabupaten Blitar

KEPANJENKIDUL, BlitarRaya.com – Temuan jasad perempuan korban mutilasi di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, pada Kamis (23 Januari 2025) lalu, diduga adalah warga asal Kabupaten Blitar.

Hal itu dikonfirmasi oleh Kepala Polisi Sektor Garum AKP Punjung Setyo, Jumat (24 Januari 2025). Menurut Punjung, korban diduga adalah seorang perempuan warga Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar bernama Uswatun Khasanah yang berusia 29 tahun.

“Melihat ciri-ciri korban, pihak keluarga di sini meyakini korban adalah UK,” ujar Punjung, Jumat siang, pada awak media. Korban diduga Uswatun Khasanah, jelas Punjung, berstatus sebagai seorang janda dengan dua anak.

“Pagi ini, ibu kandung korban didampingi kepala dusun telah berangkat ke Ngawi untuk menjemput jenazah. Diperkirakan malam ini jenazah akan tiba dan akan dimakamkan di Desa Sidodadi, Kecamatan Garum,” jelas Punjung.

Menurut Punjung, UK sebenarnya warga Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, namun korban akan dimakamkan di Desa Sidodadi yang merupakan desa ibu kandungnya berasal. Kedua orang tua korban telah lama bercerai, sehingga ibu korban tidak lagi tinggal di Kelurahan Bence tetapi memilih kembali tinggal di Desa Sidodadi.

Sementara itu, ayah korban, Nur Khalim, mengatakan korban sehari-hari tinggal dan bekerja di Kabupaten Tulungagung. Dua anak korban, tinggal bersama neneknya di Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.

Korban, kata Khalim, pulang ke Blitar sekitar satu pekan sekali. “Kalau pulang ke Blitar biasanya menemui saya, menyiapkan makan saya,” ujar ayahnya. Pantauan awak media, di rumah ibu korban di Desa Sidodadi, kerabat keluarga dan tetangga korban telah mendirikan tenda dan menyediakan kursi bagi para pelayat. (asp)

Jangan Lewatkan

-- advertisement --spot_img