KEPANJENKIDUL, BlitarRaya.com – Operator jasa layanan transportasi kereta api, PT KAI Daop 4 Semarang, kembali menutup jalur kereta api antara Stasiun Gubug-Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan, akibat terkena luapan banjir Semarang. Setelah pada empat hari lalu, Selasa (21 Januari 2025), PT KAI Daop 4 Semarang juga melakukan tindakan yang sama.
“Akibatnya sejumlah kereta api jarak jauh yang melewati jalur tersebut (jalur utara), kemudian kembali dialihkan melalui Daop 7 Madiun (jalur selatan),” ujar Manager Humas Daop 7 Madiun, Kuswardojo, Sabtu (25 Januari 2025) sore.
“Untuk itu, kami menyampaikan permohonan
maaf atas keterlambatan dan ketidaknyamanan yang mungkin dialami penumpang sebagai dampak banjir di Semarang ini,” ujar Kuswardojo.
Menurut Kuswardojo, akibat pengalihan jalur utara ini, maka frekwensi perjalanan di kereta api wilayah KAI Daop 7 Madiun kembali bertambah.
“Setidaknya ada 15 kareta api jarak jauh yang kemudian dialihkan melewati wilayah Daop 7 Madiun, yaitu melewati Stasiun Brumbung – Solo – Madiun – Surabaya,” ujar Kuswardojo.
15 kereta api itu adalah:
1. KA 1 Argobromo Anggrek (Surabaya – Jakarta)
2. KA 2 Argobromo Anggrek (Jakarta – Surabaya)
3. KA 3 Argobromo Anggrek (Surabaya – Jakarta)
4. KA 4 Argobromo Anggrek (Jakarta – Surabaya)
5. KA 129A Gumarang (Surabaya – Jakarta)
6. KA 130A Gumarang (Jakarta – Surabaya)
7. KA 107 Jayabaya (Jakarta – Malang)
8. KA 108 Jayabaya (Malang – Jakarta)
9. KA 129A Kertajaya (Surabaya – Jakarta)
10. KA 220A Kertajaya (Jakarta – Surabaya)
11. KA 77F Pandalungan (Jember – Jakarta)
12. KA 78F Pandalungan (Jakarta – Jember)
13. KA 63 Sembrani (Surabaya – Jakarta)
14. KA 64 Sembrani (Jakarta – Surabaya)
15. KA 7009A Sembrani Tambahan (Surabaya – Jakarta)
Menurut Kuswardojo, KAI saat ini telah mengerahkan ratusan petugas prasarana dan alat berat untuk menangani luapan banjir di lokasi terdampak.
“Proses penanganan dilakukan intensif untuk memastikan jalur tersebut dapat segera kembali normal. Upaya ini terus dilakukan untuk memulihkan situasi dan mengurangi dampak perjalanan kereta api lain,” ujar Kuswardojo.
KAI juga mengimbau masyarakat, terutama para pengguna jalan yang melewati perlintasan kereta api sebidang, untuk lebih berhati-hati.
“Jalur antara Semarang dan Surabaya saat ini belum dapat dilalui, sehingga perjalanan kereta api dari Surabaya dialihkan melalui Daop 7 Madiun. Kondisi ini menambah frekuensi operasional kereta api di luar jadwal reguler yang melintas di Daop 7 Madiun,” jelas Kuswardojo.
Humas KAI, menurut Kuswardojo, akan terus memberikan update terkini terkait kondisi jalur serta dampaknya bagi perjalanan kereta api. (hyu)