Rabu, 5 Februari 2025 | 16:50 WIB
27.9 C
Blitar

Jarang Tampak, Bupati Rini Syarifah Resmikan Pasar Nglegok Bersama Mendag Budi Santoso

NGLEGOK, BlitarRaya.com – Lama tak tampak di depan public paska kesibukan mengikuti Pilkada 2024, Bupati Rini Syarifah, Selasa (4 Januari 2025) kemarin, tampak meresmikan Pasar Nglegok, Kecamatan Nglegok, bersama Menteri Perdagangan Budi Santoso.

Kedua pejabat dari pusat dan daerah ini, tampak melakukan pemotongan pita bersama, sebagai tanda peresmian Pasar Nglegok. Setelah pasar tradisional ini menjalani perbaikan dan renovasi sehingga kini lebih luas, bersih, dan nyaman.

Menteri Perdagangan Budi Santoso dalam sambutan mengatakan revitalisasi Pasar Nglegok untuk meningkatkan kembali daya tarik pasar tradisional dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. “Pasar yang bersih, nyaman, dan rapi, diharapkan dapat menarik lebih banyak masyarakat untuk berbelanja di sini. Selain itu, Kabupaten Blitar mempunyai banyak potensi produk UMKM, baik makanan, minuman, maupun produk lokal lain. Kami berharap keberadaan pasar ini dapat menjadi tempat bagi UMKM dan produk-produk lain untuk lebih berkembang,” ujar Budi Santoso.

Pasar Nglegok merupakan pasar tradisional yang sudah berdiri sejak 1982. Pasar seluas 5.180 meter persegi menjadi tempat berbelanja dan memasarkan produk masyarakat setempat. Pasar ini mengalami renovasi sejak beberapa tahun lalu, dengan menghabiskan anggaran kurang lebih Rp 3 miliar. Pasar yang terletak tepat di Jalan Raya Nglegok ini, kini menjadi semakin nyaman dan rapi untuk dikunjungi.

Bupati Rini Syarifah, dalam kata sambutan mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Kementrian Dalam Negeri yang memberikan pendanaan proyek revitalisasi pasar ini, juga untuk Pasar Ponggok, di Kecamatan Ponggok.

“Alhamdulillah, pembangunan Pasar Nglegok ini bisa selesai sesuai target. Kami mengusung Pasar Wisata Kuliner agar Pasar tetap ramai hingga malam hari tanpa meninggalkan identitasnya sebagai pasar tradisional,” ujar Rini.

Setelah peresmian, Budi Santoso dan Rini Syarifah, berkesempatan untuk beriterakso dengan para pedagang. Lebih 300 pedagang kini telah menempati Pasar Nglegok yang kini dibagi dalam beberapa zona atau los, yaitu Zona Pangan Basah, Pangan Kering, Non-Pangan, dan Zona Kuliner. Dengan peresmian ini, diharapkan Pasar Nglegok menjadi lebih semarak dan bisa menjadi pusat transaksi perdagangan lokal bagi masyarakat Kecamatan Nglegok yang terkenal sebagai wilayah penghasil berbagai komoditi seperti kopi, beras, jagung, buah, dan kerajinan.

Acara peresmian selain dihadiri para pedagang, juga dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Blitar dan anggita Dewan, dan juga pejabat Forkopimda Kabupaten Blitar dan Forkopimcam Nglegok. (hyu)

Jangan Lewatkan

-- advertisement --spot_img