KEPANJENKIDUL, BlitarRaya.com – Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi semua warga yang dilansir oleh Kementrian Kesehatan RI, belum akan diberlakukan di wilayah Kabupaten Blitar. Meskipun program tersebut, informasinya sudah mulai beredar sejak Februari 2025 ini.
“Dulu informasinya akan dimulai tanggal 3 Februari ini. Tapi sampai saat ini belum ada ‘launching’ dari pusat,” ujar Miftahul Huda, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Rabu (5 Januari 2025).
Menurut Huda, untuk menjalankan program nasional tersebut, rencananya Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang akan menjadi basis dalam memberikan layanan program PKG itu.
Namun, menurut Huda, di sisi lain Puskesmas yang ada di Kabupaten Blitar, sebagian besar juga belum memiliki kemampuan memadai untuk menjalankan program tersebut.
“Sampai saat ini, kami juga belum mendapatkan instruksi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk memulai program tersebut,” jelas Huda.
Data di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, saat ini ada 25 Puskesmas yang tersebat di 22 Kecamatan di Kabupaten Blitar.
Namun, menurut Huda, dari sejumlah Puskesmas itu, belum ada satu pun yang sudah memiliki kemampuan dalam memberikan pelayanan PKG, baik dalam hal kelengkapan peralatan, maupun dalam kapasitas sumber daya manusia-nya.
“Kami sedang mengajukan usulan bantuan peralatan ke pusat untuk diberikan ke puskesmas-puskesmas yang ada,” ujar Huda.
Dari sisi sumber daya manusia yang ada di setiap Puskesmas saat ini, ujar Huda, setiap puskesmas juga harus melakukan penyesuaian manajerial SDM-nya ketika ada tambahan program baru.
Meski belum siap dalam memberikan layanan PKG, Huda mempersilahkan jika warga Kabupaten Blitar ingin mendaftarkan diri mendapatkan pelayanan kesehatan gratis tersebut melalui aplikasi digital ‘Satu Sehat Mobile (SSM)’ dari Kemenkes yang saat ini sudah banyak beredar.
“Sembari menunggu aba-aba dari pusat (Kemenkes), silahkan mendaftar dulu melalui aplikasi SSM. Kalau belum punya silahkan download di ponsel masing-masing,” ujar Huda.
Namun, layanan pemeriksaan kesehatan gratis yang rencana akan diberikan tepat pada hari ulang tahun dari setiap peserta itu, menurut Huda, kemungkinan saat ini masih belum bisa diberikan tepat waktu.
“Warga yang hari ulang tahunnya bulan Januari, Februari, dan Maret, kemungkinan baru akan mendapatkan pelayanan di bulan April 2025. Itu pun baru perkiraan, didasarkan pada perkiraan puskesmas baru mulai akan siap memberikan layanan pemeriksaan kesehatan pada bulan April,” ujar Huda.
Dengan asumsi pada perkiraan tersebut, ujar Huda, warga yang tanggal ulang tahunnya bulan April dan bulan-bulan selanjutnya pada tahun 2025 ini, kemungkinan juga baru bisa mendapatkan pelayanan PKG paling lama satu bulan setelah hari ulang tahun-nya.
“Dan sebenarnya kita juga belum tahu seberapa besar minat masyarakat pada program ini nanti setelah dilaunching oleh Kemenkes,” tutup Huda. (hyu)