Jumat, 6 Juni 2025 | 04:42 WIB
25.3 C
Blitar

Hadapi Arema FC di Stadion Soepriadi, PSM Makassar Akan Bermain Hati-hati

KEPANJENKIDUL, BlitarRaya.com – Kualitas rumput lapangan sepakbola Stadion Soepriadi, Kota Blitar, kembali dikeluhkan oleh pelatih klub sepakbola Liga 1. Kali ini, giliran oleh pelatih PSM Makassar, Bernarado Tavares. Menurut Tavares, kualitas rumput Stadion Soepriadi yang buruk, sangat beresiko terhadap kemungkinan terjadinya cidera pada pemain.

“kondisi lapangan (Stadion Soepriadi) memang tidak bagus. Bagi pemain yang berada dalam titik kelelahan tertentu, pada titik kelelahan tertinggi. Pada saat mereka bermain pada lapangan seperti ini, akan.mengalami kemungkinan cidera yang lebih tinggi,” ujar Tavares, dalam sesi konferensi pers sebelum pertandingan di Ruang Media, Stadion Soepriadi, Minggu (9 Januari 2025) sore.

Menurut Tavares, karena itulah dirinya hingga Minggu sore (sehari sebelum pertandingan) belum bisa menentukan pemain-pemian yang akan diturunkan dalan laga melawan Arema FC besok (hari Senin).

“Saya kira, kita harus jeli melihat pemain-pemain yang bisa turun besok. Saat ini ada 10 pemain kami yang tidak bisa kami mainkan karena dalam kelelahan. Sehingga kita belum bisa menentukan siapa yang akan turun besok,” ujar Tavares, pelatih PSM Makassar asal Portugal.

“Tentu saja saya tidak ingin ada pemain yang cidera karena permainan besok. Untuk itu, baru besok pagi saya akan dapat Laporan siapa-siapa yang akan turun besok,” ujar Bernardo Tavares.

Menurut Tavares, anak asuhnya sudah sejak awal Januari lalu sibuk bermain di berbagai tempat dan di berbagai kompetisi. Bahkan sudah sejak awal Januari belum pernah pulang ke markasnya di Makassar, karena harus menjalani banyak pertandingan.

Karena itu, banyak pemain-nya yang sedang dalam kondisi kelelahan. “Ada 10 pemain yang tidak bisa kami mainkan. Karena kelelahan,” ujar Tavares.

Namun begitu, menurut Tavares, PSM Makassar siap meladeni laga melawan Arema FC, Senin di Stadion Soepriadi.

Diakui Tavares, Arema FC mempunyai kualitas pemain yang bagus. Pemain-pemain dengan skill individual yang tinggi. Pemain-pemain yang secara individu bisa merubah jalannya pertandingan.

“Seperti dalam pertandingan pada putaran pertama dulu. Kami mempunyai 7 peluang gol di babak pertama namun tidak terselesaikan dengan baik, dan 1 peluang pinalti namun wasit tidak memberikan. Di babak kedua, Arema FC hanya punya satu kesempatan, namun bisa berhasil menciptakan gol,” ujar Tavares, mengingat kembali pertemuan kedua tim ini pada laga tandang PSM Makassar vs Arema FC di Stadion Babakan, Balikpapan, pada putaran pertama Liga 1, yang dimenangkan Arema FC dengan skor 1-0. Berkat gol yang diciptakan oleh Dalberto.

Sedang bek PSM Makassar, Syahrul Lasinari, yang ikut mendampingi Tavares dalam jumpa pers mengatakan, para pemain siap menghadapi laga melawan Arema FC besok. “Kami di Liga 1, sudah mengalami kekalahan beruntun dalam dua laga terakhir. Ini memberi motivasi pada kami untuk menang dalam pertandingan ini,” ujar Syahrul.

PSM Makassar disibukkan dengan menjalani 2 pertandingan setiap pekan dalam satu bulan terakhir ini, yaitu menghadapi klub-klub Asean dalam ajang Asean Club Championship, dan menghadapi tim-tim utama dalam BRI Liga 1

Di antaranya menghadapi klub Vietnam, Thanh Hoa, pada 5 Januari lalu dalam ajang Asean Club Championship yang berakhir 0-3 untuk PSM Makassar; menghadapi Persib Bandung (1-0); lawan Dewa United (3-2), lawan Terengganu FC (1-0), lawan PSBS Biak (1-1).

Dengan situasi seperti itu, PSM Makassar hanya mempunyai waktu latihan yang sangat terbatas dibanding dengan Arema FC dalam menghadapi laga besok. (hyu)

Jangan Lewatkan

Bulan Bung Karno

Special Report
-- advertisement --spot_img