SANANWETAN, BlitarRaya.com – Acara tahunan Grebeg Pancasila di Kompleks Makam Bung Karno, Bendogerit, Kota Blitar, siang ini Minggu (1 Juni 2025), berlangsung meriah.
Sekira 2.000 pengunjung makam yang telah berderet menanti sejak pagi, saling berebut sajian lima tumpeng Gunungan Limo dengan penuh antusias. Lima tumpeng setinggi 1,5 meter berisi berbagai hasil bumi, menjadi sasaran berebut warga setelah diarak dari Alun-alun Kota Blitar.
“Saya sudah menanti sejak pagi, Mas. Senang saja, turut merayakan Hari Pancasila dengan berebut tumpeng. Setiap tahun saya selalu ikut acara ini,” ujar Hartati, warga Bendogerit yang kebagian 6 ikat kacang panjang hasil berebut tumpeng.
Acara berebut tumpeng berlangsung sekira pukul 10.30 WIB. Sebelum ‘dipurak’ atau diperebutkan warga, tumpeng Gunungan Limo itu didoakan dulu dalam upacara singkat di halaman Makam Bung Karno.
Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibin, yang memimpin upacara mengatakan prosesi Grebeg Pancasila ini merupakan bagian dari peringatan Hari Pancasila dan bagian dari Festival Bulan Bung Karno yang digelar di Kota Blitar setiap tahun.
Sebelum sampai Makam, tumpeng Gunungan Limo itu juga sudah diarak dari Alun-alun Kota Blitar setelah mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila. Sekira 1.000 pasukan pengawal dan drumband pelajar turut dalam arak-arakan sepanjang 2 kilometer.
Tampak turut mengawal langsung dalam arak-arakan tumpeng Gunungan Limo dari Alun-alun ke Makam Bung Karno ini, segenap pimpinan Forkompimda Kota Blitar dengan naik becak.
Supriyadi, pengunjung makam dari Malang, mengaku hari ini dia memang sengaja datang ke Makam Bung Karbo untuk ikut dalam acara rebutan tumpeng Grebeg Pancasila.
“Saya memang sering main ke Makam Bung Karno untuk ziarah. Kalau ada waktu, juga selalu menyempatkan ikut hadir di acara Grebeg Pancasila ini. Ini sudah yang keempat kali,” ujar Supriyanto yang datang bersama dengan istri dan seorang anaknya.
Setelah acara rebutan tumpeng, prosesi peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni di kompleks Makam Bung Karno hari ini, kemudian dilanjutkan dengan kenduri syukuran Hari Lahir Pancasila di halaman gedung Perpustakaan Bung Karno. Hadir dalam acara ini, sekira 500an pejabat dan warga setempat. Acara diisi dengan doa-doa dan pembagian makanan ke peserta.
Sebagai informasi. Grebeg Pancasila ini merupakan salah acara dalam rangkaian festival Bulan Bung Karno yang digelar satu bulan penuh selama bulan Juni oleh Pemerintah Kota Blitar.
Tadi malam, festival Bulan Bung Karno, sudah diawali dengan acara Bedhol Pusaka di Istana Gebang, Kirab Pancasila dari Istana Gebang ke kompleks kantor Wali Kota Blitar, Renungan Pancasila dan pertunjukan seni Karawitan di kantor Wali Kota Blitar, dan upacara budaya Hari Lahir Pancasila 1 Juni di Alun-alun Kota Blitar.
Selanjutnya selama 1 bulan ke depan, akan ada banyak acara lain untuk mengenang Hari Lahir Pancasila 1 Juni, peringatan hari lahir Bung Karno 6 Juni, dan peringan hari meninggal Bung Karno 21 Juni.
Beberapa di antaranya yakni festival Blitar Culture Specta pada 2 Juni 2025, festival Blitar Ethnic National Carnival Bumi Karno pada 4 Juni 2025, Brokohan Hari lahir Bung Karno di Istana Gebang pada 6 Juni 2025, Soekarno Coffee Fest 4th pada 12-15 Juni, dan Bazar Blitar Jadoel 2025 pada 18-22 Juni 2025 di Alun-alun Kota Blitar.
Acara puncak Haul Bung Karno pada 21 Juni 2025 di Kompleks Makam Bung Karno akan diisi dengan doa lintas agama dan berbagai kegiatan budaya, sedang Upacara Ziarah Nasional Bung Karno akan digelar pada 22 Juni 2025.
Selain itu juga ada Bedah Pidato Bung Karno pada 1 Juli 2025. (hyu)