KEPANJENLOR, BlitarRaya.com – Pemerintah Kabupaten Blitar melaksanakan prosesi pelantikan Khusna Lindarti sebagai Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Blitar, Senin (30 Juni 2025) malam.
Ia menggantikan Izul Marom yang secara resmi memasuki masa purnatugas mulai 1 Juli 2025.
Pelantikan berlangsung di Pendopo Ronggo Hadinegoro, dipimpin oleh Bupati Blitar, Rijanto, dan dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para kepala OPD, serta perwakilan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Penunjukan Berdasarkan Persetujuan Gubernur
Khusna Lindarti ditunjuk sebagai Penjabat Sekda berdasarkan Surat Keputusan Bupati yang telah mendapat persetujuan resmi dari Gubernur Jawa Timur.
Penunjukannya menjadi bagian dari upaya Pemkab Blitar dalam menjamin kelancaran fungsi-fungsi pemerintahan, terutama dalam fase transisi pasca berakhirnya masa jabatan Sekda sebelumnya.
Dalam sambutannya, Bupati Rijanto menegaskan bahwa jabatan Sekda bukan sekadar jabatan administratif, melainkan posisi sentral dalam memastikan sinkronisasi antara program pusat, provinsi, hingga daerah.
“Khusna Lindarti adalah sosok yang telah lama berkecimpung di birokrasi Blitar. Kami percaya beliau dapat menjaga ritme pelayanan publik, stabilitas ASN, dan kesinambungan pembangunan daerah,” ujar Rijanto.
Profil Khusna Lindarti: Perempuan Pertama Jabat Sekda Blitar
Khusna Lindarti bukanlah nama baru di lingkungan Pemkab Blitar.
Ia dikenal sebagai birokrat senior yang pernah menduduki sejumlah jabatan strategis, mulai dari Kepala Bidang di Inspektorat, Kepala Bidang di BPKAD, hingga Camat di beberapa wilayah. Terakhir, ia menjabat sebagai Staf Ahli Bupati bidang ekonomi dan pembangunan serta Asisten Pemerintahan dan Kesra.
Pelantikan ini menjadikan Khusna sebagai perempuan pertama yang menduduki posisi Sekda (meski berstatus penjabat) dalam sejarah Kabupaten Blitar.
“Amanah ini bukan hal ringan. Saya akan bekerja sebaik-baiknya demi melayani masyarakat dan mendukung kinerja Bupati serta perangkat daerah,” ujar Khusna Lindarti usai pelantikan.
Masa Tugas Sementara
Khusna akan menjalankan tugas sebagai Penjabat Sekda selama maksimal tiga bulan, sambil menunggu proses seleksi terbuka (open bidding) untuk jabatan Sekda definitif.
Pemkab Blitar saat ini tengah mempersiapkan seluruh berkas administrasi dan menunggu persetujuan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Gubernur Jawa Timur untuk memulai tahapan seleksi.
“Kami harap masyarakat bisa mendukung proses ini. Yang kami prioritaskan adalah keberlanjutan pelayanan dan efektivitas pemerintahan,” tambah Rijanto.
Tantangan & Harapan
Sebagai Penjabat Sekda, Khusna Lindarti akan memegang tanggung jawab besar, mulai dari koordinasi lintas OPD, sinkronisasi perencanaan dan penganggaran daerah, hingga memastikan netralitas ASN jelang Pilkada mendatang.
Ia juga diharapkan meneruskan sejumlah rekomendasi teknis dari KPK dan BPKP, terutama terkait tata kelola keuangan dan perencanaan berbasis elektronik.
“Fokus saya adalah menjaga disiplin birokrasi dan mendukung target-target pembangunan sesuai RPJMD yang telah disusun,” tegas Khusna.
Pergantian jabatan Sekda Kabupaten Blitar menjadi tonggak penting bagi keberlangsungan pelayanan publik dan pemerintahan di daerah.
Dengan pengalaman yang dimiliki Khusna Lindarti dan dukungan dari berbagai pihak, Pemerintah Kabupaten Blitar optimistis bisa terus melangkah maju dalam mewujudkan visi “Blitar Berdaya, Blitar Berjaya”.(Munir/asp)
