Selasa, 22 Juli 2025 | 16:31 WIB
29.3 C
Blitar

Prabowo Ancam Sita Penggiling Padi untuk Diserahkan ke Koperasi

-- advertisement --spot_img
-- advertisement --spot_img

BlitarRaya.comPresiden Prabowo Subianto mengancam akan menyita penggiling padi milik pengusaha nakal yang memanfaatkan penderitaan rakyat. “Saya akan sita penggiling-penggiling padi itu. Saya akan sita dan akan saya serahkan kepada koperasi untuk dijalankan,” ujarnya pada peluncuran serentak 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah, Senin (21 Juli 2025).

Prabowo menyebut ancaman itu ditujukan kepada pengusaha penggilingan padi yang melakukan kecurangan, misalnya yang membeli gabah di bawah harga pasar dan menjualnya dengan label premium di atas harga eceran tertinggi padahal itu adalah beras biasa.

Menurut Prabowo, mereka bukanlah penganut mazhab ekonomi liberal, neoliberal, klasik, pasar bebas, sosialis, ekonomi komando, atau lainnya. “Ini bukan. Ini lain. Ini saya beri nama serakahnomics. Ini adalah serakahnomics,” ucapnya.

Prabowo menyebut mereka sebagai “vampir ekonomi” karena yang mereka lakukan sama halnya dengan menghisap darah rakyat. “Itu adalah menurut saya parasit, penghisap darah, vampir-vampir ekonomi,” cetusnya.

Model ekonomi seperti itu, lanjut Prabowo, bertentangan dengan semangat keadilan dan kesejahteraan yang diamanatkan oleh konstitusi.

“Dan, saya dapat laporan kerugian yang dialami oleh ekonomi Indonesia, kerugian oleh bangsa Indonesia, kerugian oleh rakyat Indonesia adalah Rp100 triliun tiap tahun. Menteri Keuangan, kita setengah mati cari uang, setengah mati. Pajak inilah, bea cukai inilah dan sebagainya, ini Rp100 Triliun kita rugi tiap tahun, dinikmati oleh hanya empat sampai lima kelompok usaha,” beber Prabowo.

Karena itu, kata Prabowo, dirinya minta Jaksa Agung dan Kapolri mengusut dan menindaknya. “Ini pidana,” tegasnya. 

Prabowo mengingatkan bahwa memberantas praktik curang dalam distribusi pangan saat ini tidaklah sulit, karena bisa dilacak dengan cepat berkat laboratorium mutu di daerah dan bantuan teknologi, termasuk kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). (mr)

Jangan Lewatkan

-- advertisement --spot_img
spot_img